Polisi Buru Pelaku yang Telanjangi 2 Wanita dan Dicebur ke Laut, Korban Trauma Berat Diancam Bakar
Kedua korban diketahui berinisial P dan L yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekelompok warga pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
SERAMBINEWS.COM - Kapolres Pesisir Selatan berjanji akan tuntaskan kasus persekusi dua perempuan yang viral di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/4/2023).
Peristiwa ini terjadi tepatnya di kafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kedua korban diketahui berinisial P dan L yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekelompok warga pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Janjinya, saya akan ungkap dengan cepat, asalkan masyarakat kooperatif. Jadi, kalau masyarakat itu tidak nutup-nutupin, ya serahkan segera tersangkanya atau saya cari sampai mati," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono.
"Itu janji saya, saya akan ungkap perkara ini sampai selesai sesegera mungkin. Tapi tolong bantu saya, jangan cuman teriak-teriak saja di media, tetapi tidak ada kontribusinya. Jadi kita sama-sama kerja, karena ini masalah hak warga negara," lanjutnya.
AKBP Novianto Taryono menjelaskan untuk kasus ini masih ada beberapa kelompok yang melindungi perbuatan dari masyarakat yang melakukan tindakan persekusi.
"Masih ada beberapa kelompok yang melindungi perbuatan itu, ini kan tidak benar. Masa perbuatan zalim kepada orang masa dilindungi," kata AKBP Novianto Taryono.
Sebelumnya, Polisi ungkap penyebab belum ditetapkannya tersangka dalam peristiwa aksi persekusi hingga kekerasan seksual terhadap dua orang perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kesulitan kami dalam beberapa hari ini, karena ada yang masih pro (mendukung) dengan kegiatan ini. Beberapa kelompok masyarakat atau masyarakat tertentu masih mendukung perbuatan itu," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto taryono.
Ia akan berhati-hati, karena adanya pro dan kontra yang sedang terjadi di lapangan terkait dugaan persekusi yang telah menjadi perbincangan dan isu nasional.
"Kami tidak bisa nabrak-nabrak, karena ada pro dan kontra dengan kekuatan yang besar. Masyarakat mungkin melihat terkesan lambat, namun kenyataannya ada yang melindungi pelaku, itu tidak satu atau dua orang, tapi banyak sekali," katanya.
Selanjutnya ada juga yang menghujat pelaku, dan itu juga tidak sedikit, tetapi banyak juga.
"Jadi kami harus berhati-hati, pelan-pelan, bisa juga mengidentifikasi pelaku, dan kami pun bisa menentukan Pasal yang tepat sesuai dengan SOP," kata AKBP Novianto Taryono.
Baca juga: 2 Wanita yang Ditelanjangi dan Dicebur ke Laut Oleh Warga Bukan Pemandu Lagu, Tapi Pengunjung Kafe
Polisi Amankan Barang Bukti
Polisi telah mengamankan barang bukti terkait kasus persekusi terhadap dua orang perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Misteri 5 Orang Satu Keluarga Tewas Terkubur di Indramayu, Penampakan Rumah 2 Lantai Milik Korban |
![]() |
---|
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Rp 9 Miliar Saat Pegawai Pergi ke Toilet, Kini Masih DPO |
![]() |
---|
Fakta 5 Orang Sekeluarga Tewas Dibunuh di Paoman Indramayu, Termasuk Kakek Sahroni dan Bayi 8 Bulan |
![]() |
---|
Warga Aceh Tamiang Disekap di Myanmar, Armia Pahmi Langsung Telepon Dua Petinggi Kepolisian |
![]() |
---|
Update Gempa Afghanistan: Korban Tewas Tembus 1.400 Orang, Taliban Minta Bantuan Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.