Polisi Buru Pelaku yang Telanjangi 2 Wanita dan Dicebur ke Laut, Korban Trauma Berat Diancam Bakar

Kedua korban diketahui berinisial P dan L yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekelompok warga pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Editor: Faisal Zamzami
Kanal YouTube Tribun Timur
Tangkap layar viral video wanita pemandu lagu ditelanjangi warga di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Beirkut penjelasan soal duduk permasalahannya hingga kata polisi. 

SERAMBINEWS.COM - Kapolres Pesisir Selatan berjanji akan tuntaskan kasus persekusi dua perempuan yang viral di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/4/2023).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di kafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian  Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Kedua korban diketahui berinisial P dan L yang mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekelompok warga pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.


"Janjinya, saya akan ungkap dengan cepat, asalkan masyarakat kooperatif. Jadi, kalau masyarakat itu tidak nutup-nutupin, ya serahkan segera tersangkanya atau saya cari sampai mati," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono.

"Itu janji saya, saya akan ungkap perkara ini sampai selesai sesegera mungkin. Tapi tolong bantu saya, jangan cuman teriak-teriak saja di media, tetapi tidak ada kontribusinya. Jadi kita sama-sama kerja, karena ini masalah hak warga negara," lanjutnya.

AKBP Novianto Taryono menjelaskan untuk kasus ini masih ada beberapa kelompok yang melindungi perbuatan dari masyarakat yang melakukan tindakan persekusi.

"Masih ada beberapa kelompok yang melindungi perbuatan itu, ini kan tidak benar. Masa perbuatan zalim kepada orang masa dilindungi," kata AKBP Novianto Taryono.

Sebelumnya, Polisi ungkap penyebab belum ditetapkannya tersangka dalam peristiwa aksi persekusi hingga kekerasan seksual terhadap dua orang perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kesulitan kami dalam beberapa hari ini, karena ada yang masih pro (mendukung) dengan kegiatan ini. Beberapa kelompok masyarakat atau masyarakat tertentu masih mendukung perbuatan itu," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto taryono.


 
Ia akan berhati-hati, karena adanya pro dan kontra yang sedang terjadi di lapangan terkait dugaan persekusi yang telah menjadi perbincangan dan isu nasional.

"Kami tidak bisa nabrak-nabrak, karena ada pro dan kontra dengan kekuatan yang besar. Masyarakat mungkin melihat terkesan lambat, namun kenyataannya ada yang melindungi pelaku, itu tidak satu atau dua orang, tapi banyak sekali," katanya.

Selanjutnya ada juga yang menghujat pelaku, dan itu juga tidak sedikit, tetapi banyak juga.

"Jadi kami harus berhati-hati, pelan-pelan, bisa juga mengidentifikasi pelaku, dan kami pun bisa menentukan Pasal yang tepat sesuai dengan SOP," kata AKBP Novianto Taryono.

Baca juga: 2 Wanita yang Ditelanjangi dan Dicebur ke Laut Oleh Warga Bukan Pemandu Lagu, Tapi Pengunjung Kafe

Polisi Amankan Barang Bukti

Polisi telah mengamankan barang bukti terkait kasus persekusi terhadap dua orang perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Cafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini untuk menetapkan tersangka, yaitu terkait persekusi dan kekerasan seksual, perekaman dan penyebaran video, serta pengrusakan bangunan cafe.


Saksi yang sudah diperiksa pihak kepolisian dari Polres Pesisir Selatan sebanyak tujuh orang, dan nama-namanya sudah dikantongi.

"Barang bukti yang kita amankan sementara berupa pakaian-pakaian dari korban, berupa celana panjang dan celana dalam," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, Jumat (14/4/2023).

Barang bukti tersebut terdiri atas sehelai baju cardigan lengan panjang warna hitam, sehelai baju kaos lengan panjang warna kuning tua, dan sehelai baju blouse lengan pendek warna hitam.

Selanjutnya sehelai kemeja lengan panjang warna hitam, sehelai celana dalam warna hitam, dan sehelai celana training panjang warna hitam.

AKBP Novianto Taryono menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah masyarakat yang mendatangi bangunan cafe pada saat terjadinya aksi persekusi.

"Ini estimasi, saya belum berani mengestimasikan, karena memang di video itu ramai sekali. Namun, pelan-pelan akan kita ambil, dan mudah-mudahan masyarakat bisa kooperatif sehingga bisa cepat penyidikan," kata AKBP Novianto Taryono. 

Baca juga: 2 Wanita yang Ditelanjangi dan Diceburkan ke Laut Bukan Pemandu Karaoke, 7 Warga Diperiksa Polisi

 
Kapolres Pesisir Selatan Sebut 2 Perempuan Korban Persekusi Perlu Pemulihan Kejiwaan

Dua perempuan korban persekusi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat perlu pemulihan mental.

Peristiwa ini terjadi di Kafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian  Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

"Untuk saat ini memang perlu pemulihan kondisi kejiwaan. Apalagi setelah viral, dia dan keluarganya saat keluar rumah harus menundukkan kepalanya," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono.

Kata dia, dikarenakan video korban viral membuat pihak keluarga juga harus menutup telinga rapat-rapat akan peristiwa ini.

"Jadi ini perlu pemulihan terus," kata AKBP Novianto Taryono.

Kata dia, untuk korban didampingi oleh Dinas Sosial dan untuk kasusnya dikawal oleh Kapolsek Lengayang.

"Untuk psikologi dan kejiwaannya sudah tangani oleh Dinas Sosial," kata AKBP Novianto Taryono.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa kedua korban sedang duduk-duduk sambil bercerita di meja belakang. Selanjutnya datang sekelompok warga mendekati keduanya.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke pinggir pantai dan langsung diceburkan ke dalam laut. Selanjutnya pakaian keduanya dilepas secara paksa sehingga korban telanjang.

Namun, pada saat terjadi kejadian ini ada salah satu pemuda yang mengambil video saat kedua korban sedang dalam kondisi telanjang.

Setelah itu, datang Polsek Lengayang mengamankan kedua korban dari amukan warga.

 

Korban Trauma

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sebut perempuan korban persekusi di Pesisir Selatan tidak bisa tidur pasca kejadian.

Informasi itu disampaikan Direktur LBH Padang, Indira Suryani di Kantor LBH Padang.

"Dalam beberapa video kami temukan berbagai macam bentuk kekerasan seksual yang mereka rasakan dalam waktu rentang 10 sampai 15 menit," kata Indira Suryani.

Ia mengatakan, 2 perempuan yang ditelanjangi itu hanyalah pengunjung dan bukanlahlah pemandu karaoke. Salah satu korban merupakan penyanyi organ tunggal.

"Saat itu memang mereka tidak ada di ruangan karaoke, mereka di luar," kata Indira Suryani.

Indira Suryani menjelaskan, kedua korban hanya memakai baju biasa saja dan mereka hanya mengobrol satu sama lain di bagian belakang kafe.

"Jadi, kejadian ini berlangsung dalam waktu 10 sampai 15 menit yang sangat membekas pada ingatan korban," ujar Indira Suryani.

Ia menjelaskan, ada beberapa bentuk kekerasan seksual, satu pelecehan seksual secara fisik, kedua pencabulan, ketiga kekerasan berbasis gender online yaitu ditelanjangi.

"Kemarin kami sempat bertanya, apakah kamu bisa tidur. Ternyata dia tidak bisa tidur dalam beberapa hari ini," kata Indira Suryani.

Kata dia, hal yang membuat kedua korban tidak bisa tidur adalah karena trauma yang cukup mendalam atas peristiwa itu.

"Kemudian korban menginginkan untuk keadilan atas dirinya karena dia diperlakukan sangat tidak manusiawi dan barbar," ujarnya. (*)

 

Baca juga: Lowongan Kerja di PT Pertamina International Shipping, Dibuka 15 Posisi, Ini Rincian dan Syaratnya

Baca juga: Oknum Polisi Ketahuan Penjaga Warung Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Bagaimana Nasibnya?

Baca juga: VIDEO Disebut Polisi Terkaya di Indonesia, Teddy Minahasa tak Pernah Minta Setoran dari Anak Buah

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolres Pessel Janji Cari Tersangka Persekusi Perempuan yang Viral: Saya Cari Sampai Mati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved