Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Tabrak Murid SD Hingga Meninggal, Dumptruk Dibakar dan Sopir Diamuk Massa di Aceh Tamiang

Warga pun melampiaskan amarahnya dengan menganiaya sopir dan membakar dumtruk tersebut.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok Koramil
Kondisi dumptruk yang dibakar massa di Tenggulun, Aceh Tamiang, Sabtu (15/4/2023). Warga kesal karena kelalaian sopir dumptruk menyebabkan seorang murid SD meninggal dunia. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kampung Tenggulun, Aceh Tamiang meninggal ditabrak dumptruk, Sabtu (15/4/2023).

Warga pun melampiaskan amarahnya dengan menganiaya sopir dan membakar dumtruk tersebut.

Insiden ini terjadi ketika korban bernama Muhammad Hafis (8), warga Dusun Damai, Kampung Tenggulun berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda bersama dua temannya.

Tanpa mereka sadari, dari arah belakang melaju dumptruk dengan nopol BK 8471 CI, yang dikendarai S (19), asal Bireuen.

Sejumlah saksi mata mengatakan, truk melaju dalam kecepatan sedang.

Namun, warga memastikan ketika itu S mengemudikan truk sambil bermain ponsel.

Baca juga: Bruk! Dua Unit Dumptruk Laga Kambing di Abdya, Sopir Hanya Luka Ringan, Begini Kronologi Kejadiannya

Hal ini menyebabkan S tidak menyadari kalau di depannya ada iring-iringan murid SD naik sepeda.

“Salah seorang murid tertabrak dan meninggal di tempat,” kata warga.

Insiden ini membuat warga langsung bereaksi.

Diperkirakan dua ratus orang mengepung truk tersebut dan sebagian warga melakukan main hakim sendiri.

Amukan massa ini baru terhenti setelah perangkat kampung menyelamatkan S ke rumah kepala dusun.

Sebagian warga tetap mengejar S ke rumah kepala dusun.

Baca juga: Mengejutkan! Korban Tabrakan Dumptruk dan Fuso di Aceh Selatan Ternyata Eks Kapten Tim Persiraja

Sedangkan warga lainnya melampiaskan amarah degan merusak truk.

Puncak kemarahan warga ditumpahkan dengan membakar truk yang posisinya masih berada di tengah badan jalan.

Situasi berangsur kondusif ketika aparat Polri dan TNI datang ke lokasi kejadian.

Terlihat Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis dan Danramil 07/KJM, Kapten Inf Nunu Rukmana menenangkan massa dan menemui keluarga korban.

“Warga menganggap kecelakaan ini murni kelalaian sopir truk karena bermain ponsel,” kata Nunu mewakili Danim 0117/Atam, Letkol Czi Alfian Purnamasidi.

Dalam pertemuan dengan pihak keluarga, perwakilan warga keberatan kalau pelaku diserahkan ke polisi.

Reaksi warga ini membuat pelaku sempat lama tertahan di rumah Kepala Dusun.

Setelah melalui mediasi yang sedikit keras, warga akhirnya bersedia kasus ini diproses secara hukum.

Pelaku bersama barang bukti dumptruck dan sepeda milik korban langsung diamankan ke Polres Aceh Tamiang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved