Video

VIDEO Pengamat Militer Pertanyakan Wacana Percepatan Pensiun Panglima TNI 'demi' Pengamanan Pemilu

Isu itu disebut dimunculkan sebagai dalih bagi upaya pencopotan Panglima TNI Yudo Margono.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Polemik percepatan pensiun Panglima dan Pengamanan Pemilu mendapat sorotan dari sejumlah pengamat.

Isu itu disebut dimunculkan sebagai dalih bagi upaya pencopotan Panglima TNI Yudo Margono.

Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, kepada wartawan, mengatakan, sedang menyoroti pernyataan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto dan politisi yang beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa tidak ideal bila Panglima TNI dan KSAD pensiun di saat tahapan kampanye Pemilu sudah berlangsung.

Alih-alih pensiunnya dipercepat seperti yang disampaikan oleh Gubernur Lemhanas, Connie berpendapat bahwa sebaiknya masa jabatan Panglima TNI diperpanjang saja.

Sedangkan untuk KSAD, menurutnya tidak masalah bila memang diganti atau tetap dipensiunkan pada November mendatang.

Sebagai informasi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman masing-masing akan memasuki usia pensiun 58 tahun pada 26 November 2023, dan 19 November 2023 ada dalam tahun politik dan masa kampanye Pemilu 2024 --maka bilamana diganti, ini adalah hal biasa.

Termasuk, umpamanya, diperpanjang masa jabatannya, juga hal biasa. Karena juga pernah terjadi dalam perjalanan sejarah, di mana masa jabatan Panglima TNI diperpanjang.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved