Berita Lhokseumawe

Ingat! Ini Daerah di Aceh yang Bisa Lihat Gerhana Matahari Langka, Terjadi Tiga Hari Lagi

Gerhana Matahari hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023, yang bertepatan 29 Ramadhan 1444 Hijriah, mulai pukul 09.30 sampai dengan 12.07 WIB. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ilustrasi Gerhana Matahari 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Gerhana Matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.

Namun begitu, gerhana yang dikatagori langka tersebut bakal terjadi lagi pada 20 April 2023 atau tiga hari lagi, alias bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H.

Untuk diketahui, Gerhana Matahari merupakan peristiwa melitasnya Bulan di antara Bumi dan Matahari dengan posisi yang sejajar di garis ekliptika. 

Gerhana Matahari dikenal ada empat jenis, yakni Gerhana Matahari total, di mana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan sehingga Matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah. 

Kedua adalah Gerhana Matahari parsial, di mana saat puncak gerhana terjadi hanya sebahagian piringan Matahari ditutupi oleh piringan Bulan. 

Ketiga, Gerhana Matahari cincin. Dinamai dengan cincin karena saat puncak gerhana terjadi, piringan Bulan hanya menutupi pertengahan piringan Matahari saja sehingga Matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah Matahari berwarna hitam. 

Keempat merupakan Gerhana Matahari hibrida, di mana saat puncak gerhana terjadi, di satu daerah terlihat Gerhana Matahari total dan di daerah lain terlihat berbentuk Gerhana Matahari cincin. 

Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, Ssy, MA, Senin (17/4/2023), menjelaskan, gerhana jenis keempat atau Gerhana Matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka. 

Terakhir gerhana ini terjadi pada 8 April 2005, yang melintasi Samudera Pasifik, Panama, Colombia, dan Venezuela. 

Tahun ini, peristiwa Gerhana Matahari Hibrida yang tergolong langka ini akan melewati daratan Indonesia. 

Gerhana Matahari hibrida ini akan terjadi pada 20 April 2023, yang bertepatan 29 Ramadhan 1444 Hijriah, mulai pukul 09.30 sampai dengan 12.07 WIB. 

Secara umum, gerhana ini dapat dilihat di seluruh Indonesia dengan durasi waktu yang berbeda-beda. 

Pada jalur Gerhana Matahari hibrida, daerah yang terlihat Gerhana Matahari cincin hanya di Barat Daya Australia dan di Pasifik Tengah.

Sedangkan wilayah Indonesia yang terlihat gerhana dalam bentuk Gerhana Matahari total yaitu Maluku, seperti Kepulauan Leti, Kepulauan Damar, dan Papua Barat, dan Biak. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved