Berita Abdya
Soal Sulitnya Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Pj Bupati Abdya Surati Pertamina
Pemkab Abdya sudah menyurati Pertamina terkait sulitnya mendapat Elpiji 3 Kg sejak satu pekan terakhir di daerah itu.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menyurati pihak Pertamina soal keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapat Elpiji 3 Kg sejak satu pekan terakhir, padahal permintaan akan gas jenis ini sedang sangat tinggi karena lebaran hanya tersisa beberapa hari saja.
"Tentu hal ini penting untuk kita tanggapi, maka kita langsung menyurati Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh atau organisasi mitra Pertamina. Bahkan surat kita sudah direspon," kata Pj Bupati Darmansah kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (17/04/2023).
Adapun respon dari pihak Hiswana, lanjut Pj Bupati, sesuai surat balasan, bahwa mereka akan melakukan operasi pasar mulai Selasa (17/04/2023) besok. Dirinya juga sudah memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat untuk memantau pangkalan-pangkalan nakal yang sengaja bermain dengan harga dan bentuk kecurangan lainnya.
"Kita meminta operasi pasar di sembilan titik, tapi Pertamina memberi 3 titik yakni di Kecamatan Manggeng, Blangpidie dan Kuala Batee. Tentu kita syukuri akan kemudahan ini dan ini adalah bentuk respon pemerintah akan keluhan masyarakat," ucapnya.
Pj Bupati Darmansah juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi indikasi-indikasi kecurangan, baik itu soal harga jual maupun soal-soal lain agar, pangkalan yang berbuat curang dapat diberi teguran dan sangsi lain sesuai aturan dan tentu kita serius akan hal ini. "Mari sama-sama kita awasi, lapor jika ada pihak pangkalan yang nakal,'' katanya.
Ketua Himpunan wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdi yang dihubungi wartawan via telpon seluler membenarkan bahwa pihaknya sudah membalas surat dari Pj Bupati Abdya soal keluhan masyarakat terkait Gas Elpiji 3 Kg yang susah didapat sejak satu pekan terakhir.
"Benar kita sudah membalas surat dari Pj Bupati Abdya soal keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapat Gas 3 Kg. Kita akan melakukan operasi pasar di tiga titik dengan jumlah 1.680 tabung," sebutnya.
Disamping itu, ia juga meminta agar pihak pemerintah ikut memantau gerak para pihak yang tidak bertangung jawab berlaku curang. Contohnya, menjual gas di atas HET, menjual kepada orang mampu dan lainnya.
"Ini tentu tidak boleh, karena gas 3 Kg ini subsidi Pemerintah harus tepat sasaran tidak boleh main-main. Pangkalan harus menjual dengan harga yang telah di tentukan pemerintah," paparnya.
Demikian juga soal harga, lanjutnya, harus ditempel di pangkalan-pangkalan harganya Rp 22.500. "Lapor jika ada yang menjual diatas itu. Foto pangkalannya dan akan kita teruskan ke Pemkab Abdya agar dapat ditindaklanjuti," pungkasnya.(*)
Baca juga: Kasus Pembunuhan dan Perampokan Janda di Jakarta Barat, Polisi Buru 2 ART yang Kini Menghilang
Baca juga: Tolak Intimidasi Bima, Sekjen PDIP Hasto Akui Jalan di Lampung Kalah Jauh dengan Aceh
Perluas Pelanggan, Perumdam Tirta Abdya Usulkan Subsidi Tarif Air Bersih ke Pemkab |
![]() |
---|
Pemkab Abdya Umumkan 5 Nominator Sayembara Desain Tugu Simpang Cerana dan Gerbang Perbatasan |
![]() |
---|
Dandim Abdya Lepas Dua Prajurit Pindah Tugas ke Kodam Bukit Barisan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Abdya Hari ini, Dominan Berawan di Semua Kecamatan |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Abdya Tembus Rp65 Ribu Per Kg, Berikut Harga Bumbu Dapur Jelang Maulid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.