Info Cuaca di Aceh

Waspada! Cuaca Panas Landa Aceh, Suhu Capai 34 Derajat Celcius, Warga Dianjurkan Pakai Sunblock

“Untuk itu, diimbau agar masyarakat jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Boleh keluar kalau pakai sunblock," ungkapnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Warga memakai payung untuk menghindari sengatan cuaca panas. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang mencatat, dalam beberapa hari kedepan potensi cuaca panas masih bisa terjadi di Aceh.

Khususnya untuk wilayah Aceh Utara hingga Banda Aceh dan Aceh Besar, di mana dalam beberapa hari terakhir, suhu udara mencapai 34 derajat Celcius.

Koordinator Prakirawan BMKG Kelas I Blang Bintang, Anang Heriyanto melalui Forecaster on Duty BMKG Aceh mengatakan, akibat cuaca panas yang terjadi, suhu maksimum yang terjadi di wilayah Aceh mencapai 34,4 derajat Celcius.

"Hal itu diakibatkan karena kita masih dalam masa musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Kalau suhu maksimumnya itu 36 derajat Celcius," katanya saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (17/4/2023).

Ia menyebutkan, cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir itu juga hampir merata pada seluruh wilayah di Aceh.

Terlebih sinar matahari ultraviolet (UV) mulai terasa sejak pukul 11.00 WIB, dan sudah sangat tinggi.

Baca juga: Bener Meriah akan Diguyur Hujan, Begini Prediksi Cuaca Sebagian Aceh Selama Tiga Hari Kedepan

"Dan ini masuk dalam kategori risiko yang sangat berbahaya, sehingga harus diwaspadai,” papar dia.

“Untuk itu, diimbau agar masyarakat jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Boleh keluar kalau pakai sunblock," ungkapnya.

Pasalnya, suhu dalam beberapa hari ini cukup panas, hal biasa yang terjadi di masa peralihan.

Untuk puncak musim kemarau sendiri diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus.

Karena hal itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada, terutama masyarakat yang hendak membuka lahan dengan cara membakar.

Hal tersebut dikarenakan dapat memicu kebakaran lebih cepat.

"Titik panas yang kita pantau kemarin itu ada enam. Makanya kita minta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ucap dia.

“Karena sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved