Berita Lhokseumawe

Insentif Guru Pengajian di Lhokseumawe belum Dibayar Sejak Januari, Ketua DPRK Ingatkan Pj Walikota 

"Laporan kita terima, sampai saat ini belum ada SK Pj Wali Kota untuk pembayaran insentif mereka," tegasnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf 

 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf mengaku sangat terkejut saat mengetahui kalau insentif pimpinan beserta guru pengajian dan pimpinan dayah beserta guru dayah belum dibayarkan sejak Januari 2023 hingga sekarang.

Karena itu, politisi Partai Aceh ini mengingatkan PJ Wali Kota agar hal- hal seperti itu jangan diabaikan, namun tetap harus prioritas. 

Ismail A Manaf kepada Serambinews.com, Selasa (18/4/2023), menjelaskan, jumlah guru balai pengajian dan dayah beserta pimpinannya ada seribuan di Kota Lhokseumawe.

Tahun-tahun sebelumnya, insentif mereka dibayarkan langsung melalui Alokasi Dana Gampong (ADG) oleh masing-masing desa. 

"Jadi saat itu pembayarannya lancar. Tidak pernah tertunda," katanya.

Tapi mulai tahun ini, pemberian insentif untuk guru dayah dan balai pengajian beserta pimpinannya mulai dikelola Pemerintah Kota Lhokseumawe,melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah.

"Tapi saat diambilalih oleh Pemko, ternyata sudah empat bulan berjalan, belum dibayarkan. Padahal dengan kondisi jelang lebaran, hal ini harus diproritaskan," ujar orang nomor satu di DPRK Lhokseumawe ini.

Lanjutnya, dirinya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait tentang hal ini.

"Laporan kita terima, sampai saat ini belum ada SK Pj Wali Kota untuk pembayaran insentif mereka," tegasnya.

Jadi kembali dia mengaku sangat menyesalkan sikap.pimpinan Kota Lhokseumawe yang belum menyeleaikan hal ini.

"Didasari kondisi ini, kita sangat ragu dengan pernyataan Pj Wali Kota Lhokseumawe tentang Kota Beriman," katanya.

Di samping itu, dia meminta secara tegas jangan sampai ada wacana mau dihilangkan juga kekhususan Aceh terkait pemberian insentif pada guru pengajian yang ada di Lhokseumawe.

"Jadi kita minta agar jerih payah para guru balai pengajian dan dayah beserta pimpinannya harus segera dibayarkan," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved