Nelayan Myanmar

Tiga Nelayan Myanmar Masih Dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud

Azhari salah satu petugas kesehatan kepada Serambinews.com, mengatakan ketiga nelayan Myanmar itu diantar petugas Kepolisian menggunakan ambulans Publ

Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SENI HENDRI
Petugas kesehatan sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada 3 nelayan Miyanmar yang sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, Senin malam. 

Laporan Seni Hendri I Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Tiga nelayan asing asal Myanmar yang terombang-ambing di tengah laut dan diselamatkan nelayan Aceh Timur posisinya saat ini masih dalam perawatan di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

Amatan Serambinews.com, di RSUD dr Zubir Mahmud, ketiga nelayan Myanmar itu dirawat dalam satu ruangan dan sudah diinfus.

Azhari salah satu petugas kesehatan kepada Serambinews.com, mengatakan ketiga nelayan Myanmar itu diantar petugas Kepolisian menggunakan ambulans Public Safety Center (PSC) milik Dinkes Aceh Timur, Senin (17/4/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Mereka tampak kelelahan dan dehidrasi, karena informasinya sekitar 1 bulan mereka di atas rakit terombang-ambing di tengah laut," ungkap Azhari.

Saat masuk ke rumah sakit mereka sudah diperiksa oleh dokter, dan sudah diberikan makan, dan minum.

"Besok mereka akan diperiksa kembali oleh dokter," ungkap Azhari.

VIDEO 14 Tahun Jadi Kepala Dinkes Lampung, Harta Kekayaan Rp 2,7 M

Amatan Serambinews.com, ketiga nelayan asing itu tidak bisa menggunakan bahasa Inggris, dan Indonesia, sehingga tak diketahui jelas sebab mereka terombang-ambing di atas rakit di tengah laut.

Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan Aceh Timur, menyelamatkan tiga orang nelayan asing asal Miyanmar yang terombang-ambing di tengah laut menggunakan rakit pohon bambu.

Tiga nelayan asing itu diselamatkan nelayan Aceh Timur, KM Bintang Kambia milik, Ahyar (48) warga Gampong Seuneubok Baroh IDI Cut, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dengan nahkoda kapal, Martunis (28).

Informasi yang diperoleh, Serambinews.com, terkait penemuan tiga nelayan asing itu bermula, Minggu (16/4/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB, nelayan KM Bintang Kambia sedang dalam perjalanan pulang ke Idi Cut, Aceh Timur. Salam perjalanan mereka melihat rakit bambu yang terombang-ambing di tengah laut dan ditumpangi tiga nelayan asing tersebut.

Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Bos Sendiri, Sang Suami Luluh dan Tak Tega Menyakiti

Lokasinya di tengah laut di Area 07 yang berjarak sekitar 70 mil dari Mereudu Pidie Jaya.

Kondisi tiga nelayan asing di atas rakit tersebut tampak kurus kering dan kelaparan.

Kemudian ketiga orang nelayan asing tersebut dibantu dinaikkan ke Km Bintang Kambia.

Selanjutnya Km Bintang Kambia tiba di Kuala IDI Cut, Senin (17/4/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved