Ramadhan 1444 H

Imam Masjid Al Falah Sigli Keliling Amerika dan Kanada, Ceramah Ramadhan dan Berlebaran di Toronto

Ustaz Amri Fatmi adalah Anggota Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh yang saat ini dipercaya sebagai Imam Besar Masjid Agung Alfalah Sigli, Pidie.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
FOTO kiriman Fazzil Amri, warga Aceh di Kanada
Dai kondang Aceh asal Pidie, Dr Tgk Amri Fatmi Anzis Lc, mengisi ceramah Ramadhan 1444 H, di Meunasah Aceh di Vancouver Kanada, malam 27 Ramadhan 1444 H atau Senin 18 April 2023 Masehi. 

Pada Selasa hari ini, 19 April waktu Kanada, Tgk Amri Fatmi bertolak ke Toronto, ibukota Kanada untuk menyampaikan ceramah Ramadhan.

Ustaz Amri Fatmi dijadwalkan akan merayakan Idul Fitri 1444 di Toronto, Kanada.

Baca juga: Dr Amri Fatmi Anziz Diundang Ceramah Selama Ramadhan di Amerika, Ini Profil Dai Aceh Asal Pidie Itu

Siapa Amri Fatmi?

Amri Fatmi Anzis lahir dari keluarga petani di Gampong atau Desa Ujoeng Leubat, Lueng Putu, Pidie (kini Kabupaten Pidie Jaya).

Ia mengisi masa kecilnya dengan membantu orang tua di sawah dan mengembala ternak.

Sejak kecil, Amri Fatmi yang terlahir dari keluarga petani biasa di pedalaman Aceh, memiliki cita-cita dan keinginan kuat untuk bisa menuntut ilmu ke Al-Azhar di Mesir.

Amri Fatmi pun berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Muslim tertua di dunia ini.

Tak banyak mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih gelar Doktor di sini.

Ia termasuk gigih dalam menggapai hal yang bagi sebagian mahasiswa dianggap sulit dengan sistem pendidikan Al-Azhar yang keras, kritis, dan disiplin.

Bahkan, Amri Fatmi menyelesaikan masa studinya relatif cepat, lebih kurang tiga tahun.

Ia berpesan kepada setiap orang khususnya pendidik untuk tidak pernah mengecilkan semangat siswanya.

Menurutnya, setiap anak dilahirkan dengan berbagai keistimewaan yang berbeda-beda.

Namun tanpa dorongan dari sekitar, kelebihan itu terus terpendam.

“Saya mendapatkan motivasi dan kasih sayang dari guru-guru yang mendidik saya sejak sekolah dasar sampai kuliah. Saya tak pernah juara kelas, tapi tidak ada satu guru pun yang mematahkan semangat.

Janganlah kita merasa hanya mereka yang juara saja pantas mendapat perhatian lebih atau punya kesempatan baik. Tapi hargailah anak didik kita dengan sama walau belum berprestasi,” pesan Tgk. Amri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved