Bima Kritik Lampung
Gindha Tuding Bima Kritik Tak by Data, Sang Ayah Juliman: Bagaimana Saudara Ini!
Pengacara Gindha Ansori menuding Bima yang menyampaikan kritik soal pembangunan Lampung tidak by data. Sang ayah yakni Juliman Rumbiono angkat bicara.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Sebelumnya Gandhi bertanya kenapa Juliman menganggap apa yang menjadi konten-konten anaknya adalah benar.
“Apakah bapak mengajarkan cara berbicara Lampung Dajjal, terus kemudian berbicara maaf ini, goblok, anjing dan lain sebagainya, hanya untuk kepentingannya sendiri," tanya Gindha.
"Apakah itu bapak yang mengajarkan bahwa bapak mengatakan itu baik," tambah sang pengacara Gubernur Lampung yang melaporkan Bima.
Baca juga: Mahfud MD Marah Ada yang Minta Ijazah dan Rekening Bima: Saya Imbau ke Siapa pun!
Menanggapi hal itu, ayah Bima kemudian menjawab dari kecil anaknya sudah didik jujur supaya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
"Jadi gini, apa artinya orang itu sopan santun, tapi berkorupsi, dengan berbicara dia kotor tapi tidak korupsi, jujur dengan lurus, tegas, berani. Pilih mana," tanya balik Juliman.
"Saya ingin tanya sama bapak, sopan santun, beretika baik, tapi berkorupsi. Sama dengan omongannya anak muda berkoar-koar tapi dia membela negara, jiwa kebangsaannya luar biasa," sambungnya.
Baca juga: Laporan Gindha Dihentikan Polda, Giliran Bima Minta KPK Periksa Pejabat Lampung: Gue Curiga Banget
Alasan Kenapa Bima Pakai Kata Dajjal
Cukup cerdas, ternyata ini alasan Bima pakai kata Dajjal saat kritik lambatnya pembangunan di Lampung.
Diketahui TikToker bernama Bima Yudho Saputro asal Lampung yang kini menjalani studi di Australia, viral usai mengkritik provinsinya.
Dalam video bertajuk Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju itu, Bima sempat menyebut kata Dajjal.
"Gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, Dajjal," ucapnya dalam video yang diunggah di TikTok @awbimaxreborn beberapa waktu lalu.
Saat ditanya kenapa menggunakan kata Dajjal dalam video itu, Bima mengungkapkan sengaja agar pesan yang disampaikan bisa sampai ke para pejabat di Lampung.
"Gue sendiri memang sengaja menggunakan kata Dajjal itu khusus konotasiin untuk provinsi daerah gua di Lampung. Pemerintahannya ya, bukan sukunya," kata Bima dikutip dari kanal YouTube Kumparan, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Cukup Cerdas, Ternyata Ini Alasan Kenapa Bima Pakai Kata Dajjal Kritik Pembangunan di Lampung
Menurutnya, bila menggunakan bahasa yang halus, kemungkinan pesan tersebut sampai ke pejabat sangat sulit.
"Kalau misal kata-kata itu tidak digunakan, gua pakai bahasa yang halus, gak akan sampai ke kuping gubernur sama wakil gubernur itu," ungkap Bima.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.