Bima Kritik Lampung

Bima: Untuk Nunik dan Arinal Minal Aidin Wal Faizin, Proses KPK Tetap Berjalan

Bima asal Lampung sentil Gubernur Arinal Djunaidi dan wakilnya Chusnunia Chalim atau yang biasa disapa Nunik soal proses di KPK.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Instagram @awbimax
Bima asal Lampung sentil Gubernur Arinal Djunaidi dan wakilnya Chusnunia Chalim atau yang biasa disapa Nunik soal proses di KPK. 

"Gue gak usah yang kayak nangis terus kayak bingung, nggak sih," tambahnya.

Baca juga: Pejabat di Lampung Ketar-ketir, Tim Mahfud MD Datangi Rumah Bima, Selidiki Intimidasi

Terlebih saat ini Bima ditawari konsultasi hukum langsung oleh pengacara kondang sekelas Hotman Paris.

"Gue gak takut sih sekarang, gue kayak merasa ada banyak backup gitu, Hotman Paris juga udah bilang kayak ya udah hubungi aja gitu," kata Bima.

"Belum gue hubungi ya bang Hotman, cuma kayak ya udah nyantai aja ini kasus apaan sih, easy ini mah," tambahnya.

Kolom Komentar Instagram KPK Ramai soal Lampung

Kolom komentar Instagram KPK dipenuhi permintaan warganet agar lembaga anti-rasuah itu 'main-main' ke Lampung usai Bima Yudho Saputro dipolisikan.

Konten kreator pemilik akun TikTok @awbimaxreborn itu diketahui dilaporkan oleh Gindha Ansori yang merupakan Pengacara Gubernur Lampung ke Polda.

Baca juga: Laporan Gindha Dihentikan Polda, Giliran Bima Minta KPK Periksa Pejabat Lampung: Gue Curiga Banget

Ia dilaporkan dengan tudingan menyebar hoaks usai mengkritik pembangunan bertajuk Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju di akun TikToknya.

Pantauan Serambinews.com di akun Instagram @official.kpk pada Senin (17/4/2023), hampir semua postingan dalam pekan ini dipenuhi komentar permintaan periksa pejabat Lampung.

"Ditunggu yang di Lampung ya diperiksa," tulis salah seorang warganet di kolom komentar Instagram resmi KPK.

"Coba sesekali Lampung ditengok pak," komen warganet lainnya di kolom komentar.

"Yang Lampung kapan diperiksaaaaaaaa," tambah warganet lain.

"Lampung pak tolong," tulis warganet di kolom komentar.

"Woy ke Lampung," timpal warganet lainnya.

"Lampung mohon segera dicek pak," pinta salah seorang warganet di kolom media sosial resmi KPK.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved