Berita Aceh Tamiang

Paino Meninggal Tenggelam di Sungai Kaloy Aceh Tamiang saat Selamatkan Dua Cucunya yang Hanyut

Usai berhasil menyelamatkan kedua cucunya, malah Paino yang hanyut terseret arus sungai.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Warga
Jasad korban saat sudah dievakuasi ke Puskesmas, Minggu (23/4/2023). 

Laporan Rahmat Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Paino (56) ditemukan meninggal setelah sempat dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Kaloy, Kampung Bandarkhalifah, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, Minggu (23/4/2023) sore.

Jasad korban ditemukan tidak lama setelah berhasil menyelamatkan dua cucunya, Janatul Faradisa (13) dan Riski Akbar (11) yang sempat hanyut saat mandi di Sungai Kaloy.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan pencarian korban melibatkan banyak unsur, seperti TNI, Polri, SAR dan masyarakat. Jasad korban sempat dievakuasi ke Puskesmas sebelum dibawa ke rumah keluarga untuk dimakamkan.

Dia menjelaskan persitiwa maut ini bermula ketika korban menemani dua cucunya mandi di Sungai Kaloy. Kedua cucu yang masing-masing duduk di bangku kelas tiga SMP dan enam SD itu hanyut ke tenga sungai.
Peristiwa ini disaksikan langsung oleh Paino yang kemudian langsung menceburkan diri menyelamatkan kedua cucunya.

“Korban melihat dua cucunya hanyut saat mandi di sungai, kemudian dia dibantu saksi Ngatiman berhasil menyelematkan dua cucunya yang hanyut itu,” kata Iman melalui Kabid Darlog Bambang Supriyanto.
Bambang melanjutkan usai berhasil menyelematkan kedua cucunya, Paino sempat berenang menuju tepi sungai. Namun diduga kelelahan, justru giliran Paino yang hanyut terseres arus sungai.
“Diduga beliau kehabisan tenaga usai menolong cucunya,:” kata Bambang.

Informasi lain mengatakan lokasi korban tenggelam bukan di tempat wisata yang dikelola secara resmi. Janatul Faradisa dan Risku Akbar diketahui warga Manyakpayed, Aceh Tamiang yang datang ke Kaloy untuk berlebaran.

Keduanya kemudian minta korban menemani mereka mandi di sungai yang berada di rumah kerabat yang mereka kunjungi.

“Kami langsung melakukan pencarian dan pertolongan ketika mendapat informasi ada orang hanyut di sungai, petugas SAR yang di Sungai Kaloy langsung kami kerahkan,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Ishak.

Ishak mengatakan, sejak awal pihaknya telah mengantisipasi lonjakan wisatawan selama lebaran. Dan sebagai implementasi arahan Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman untuk meningkatkan pengawasan keselamatan wisatawan, ia menegaskan pihaknya atelah menyiagakan anggotanya di tiga lokasi wisata, yakni Sungai Kaloy,  Gunung Pandan dan Pantai Rukui.

“Kami sudah mengantisipasi lonjakan ini dengan menempatkan anggota SAR di lokasi wisata. Harapan kami wisatawan tetap waspada dan tidak memaksakan diri mengunjungi daerah yang berada di luar pengelolaan,” katanya.(*)

Baca juga: Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak, 2 Selamat

Baca juga: Viral Pasangan Lansia Meninggal Hanya Berselang 1 Jam

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved