Berita Internasional

Turkiye Rilis TCG Anadolu, Kapal Perang Terbesar yang Miliki Kemampuan Tempur Robotik

Militer Turkiye sekarang berupaya membangun armada laut terbuka secara bertahap dan melengkapinya dengan kemampuan tempur robotik.

Editor: Taufik Hidayat
File Anadolu Agency
Kapal perang terbesar yang baru dirilis Turkiye, TCG Anadolu 

Otoritas Turkiye lantas menemukan solusi yang ambisius untuk memfungsikan TCG Anadolu dengan armada UAV yang diproduksi dalam negeri.

Tidak diragukan lagi, Bayraktar TB2 menjadi sistem Baykar yang paling terkenal dan mutakhir secara luas di dunia.

Baru-baru ini, teknologi mesin turbofan dan sertifikasi rudal aerobalistik dari UCAV bertenaga jet yang diberi nama Kizilelma telah menarik perhatian.

TB3, UAV lain setidaknya sama kritisnya dengan TB2 dan belum tunduk pada evaluasi militer seperti TB2 atau Kizilema. Tapi, itu akan menjadi kapasitas tempur robotik utama TCG Anadolu.

TB3 dapat dengan mudah dipasang di kapal serbu amfibi dengan desain sayap yang dapat dilipat.

Dengan kapasitas muatan 280 kilogram, dapat mengangkut 130 kg lebih banyak dari TB2.

TB3 juga menawarkan kecepatan jelajah yang lebih tinggi dan kecepatan maksimum daripada TB2 dan akan terbang dengan mesin PD170.

Setelah beberapa saat, Kizilelma juga akan bergabung dengan TB3 dengan varian yang dipasang di TCG Anadolu.

Apa yang akan menguntungkan TCG Anadolu bagi Turkiye?

Pertama, TCG Anadolu adalah alat diplomasi pertahanan seberat 30.000 ton, mengingat kapal perang bergengsi adalah salah satu aset diplomatik paling berharga dari negara yang diwakilinya.

Setiap kunjungan pelabuhan, setiap pesan yang disampaikan oleh TCG Anadolu, dan setiap pemimpin kunjungan yang ditampung di atas kapal akan mendapat liputan khusus dari media internasional.

Secara militer, TCG Anadolu akan memberi Angkatan Bersenjata Turkiye dan sekutu Turkiye kemampuan dan peluang yang sangat fleksibel. Misalnya, jika Turkiye memiliki kapal perang seperti TCG Anadolu dalam inventarisnya selama operasi militer di Libya, kapal itu akan mencapai kesuksesan dalam perang lebih cepat.

Perlu dicatat bahwa kapal perang strategis seperti TCG Anadolu bertindak bersama dengan kelompok tugas mereka sendiri sesuai dengan desain operasional.

Di Angkatan Laut AS, satuan tugas di sekitar kapal induk disebut Carrier Strike Groups (CSG), sedangkan kelompok yang dibentuk di sekitar kapal serbu amfibi dikenal sebagai Amphibious Ready Groups (ARG).

Meski TCG Anadolu dianggap sebagai kapal induk kendaraan udara tanpa awak, kemampuan amfibinya tidak boleh diabaikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved