Kajian Islam
Kerap Dilakukan Usai Lebaran Idul Fitri hingga Jadi Sebuah Tradisi, Apa Makna Halal Bihalal?
Usai cuti bersama lebaran Idul Fitri, biasanya kegiatan halal bihalal dilakukan dalam bentuk acara pertemuan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Yeni Hardika
Kegiatan Halal Bihalal kemudian berkembang menjadi acara silaturahmi saling bermaafan saat Lebaran.
Dalam kamus Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud 1938, istilah Halal Bihalal berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal'.
Kata alal behalal dalam kamus tersebut berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (Lebaran, Tahun Baru Jawa).
Sementara, halal behalal diartikan sebagai dengan salam (datang, pergi) untuk (saling memaafkan di waktu Lebaran).
Dari sumber lain mengatakan asal usul Halal Bihalal berasal dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada 1948.
KH Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama (NU).
KH Wahab memperkenalkan istilah Halal Bihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik.
Atas saran KH Wahab, pada Hari Raya Idul Fitri di tahun 1948, Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul ' Halal Bihalal'.
Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja.
Mereka mulai menyusun kekuatan dan persatuan bangsa ke depan.
Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintah di masa pemerintahan Bung Karno menyelenggarakan Halal Bihalal.
Dari peristiwa tersebut maka tradisi Halal Bihalal kemudian diikuti masyarakat Indonesia secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama.
Hingga kini Halal Bihalal menjadi tradis di Indonesia.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Lima Amalan Sunnah di Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat : Menghapus Dosa, Pahala Berlipat Ganda |
![]() |
---|
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Hukum Menambah Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Pakai Bahasa Indonesia, Ini Tips Agar Shalat Tak Batal |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.