VIDEO Melihat Racikan Rujak Busu, Diburu Warga di Hari Lebaran

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepiawaian jemari Muhammad Ramadhani alias Dani (32) dalam meracik rujak di salah satu sudut Gampong Busu, Kecamatan Mutiara Barat, Pidie terbilang sangat mahir.

Tak heran, racikan beragam aneka buah-buahan segar dalam rujak khas Busu itu mengundang selera penikmat kuliner dari berbagai kecamatan di kabupaten penghasil emping melinjo tersebut.

Serambinews.com, Selasa (25/4/2023) menyempatkan melihat secara langsung proses meracik 'Lincah' yang menggugah selera.

Bumbu kacang manis dan kecap menjadi bahan utama untuk adonan buah-buahan segar, semisal ketela rambat, pisang, mentimun, bengkuang, pepaya muda, serta nenas.

Baca juga: Puluhan Sopir Bus di Lhokseumawe Kembali Jalani Tes Urine, Empat Orang Positif 

"Setiap hari libur lebaran Idul Fitri 1444 H rata-rata laku 1.000 porsi sedangkan pada hari biasa hanya berkisar 400 hingga 600 porsi," sebut Dani kepada Serambinews.com disela-sela meracik rujak Busu.

Soal harga masih berlaku harga lama yaitu sejak 2019 hingga saat ini bertahan Rp 6.000. Dengan demikian pada setiap libur lebaran dirinya dapat meraup omset jualan Rp 6 juta. Sementara pada hari biasa mulai Rp 2,4 hingga Rp 3,6 juta.

Diakui Dani sebagai usaha warisan orang tuanya, Mustafa, setiap hari menghabiskan bahan baku berkisar 100 hingga 150 Kg.

Selain kenikmatan rujak Busu yang menggoyang lidah, letak lokasinya pun pada hamparan persawahan dengan semilir angin dan gemercik air irigasi Lueng Bintang menjadikan pemandangan yang memadu nikmatnya rujak menjadi semakin syahdu.(*)

Narator: Syita
Video Editor: Yuhendra Saputra

Baca juga: Luar Biasa, Buya Yahya Ungkap Keutamaan Orang yang Lebih Dulu Minta Maaf, Mumpung Masih Lebaran

Baca juga: Gara-gara Ulah si Praka, Sibuk TNI se-Mabesnya