Breaking News

Capres 2024

Anies Posting Sambil Baca Buku Big Debt Crises, Sindir Pemerintah Banyak Utang?

Bakal Capres 2024, Anies Baswedan mengunggah foto duduk santai sambil membaca buku Big Debt Crises, sindir pemerintah banyak utang?

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Instagram @aniesbaswedan
Bakal Capres 2024, Anies Baswedan mengunggah foto duduk santai sambil membaca buku Big Debt Crises, sindir pemerintah banyak utang? 

SERAMBINEWS.COM - Bakal Capres 2024, Anies Baswedan mengunggah foto duduk santai sambil membaca buku Big Debt Crises, sindir pemerintah banyak utang?

Diketahui buku tersebut sebagaimana dikutip dari Goodreads, berisi tentang pengalaman salah satu investor tersukses di dunia, Ray Dalio.

Dalam buku itu dijelaskan bagaimana cara kerja krisis utang dan prinsip untuk menanganinya dengan baik.

Pengalaman tersebut seperti yang diterapkan di perusahaannya Bridgewater Associates dalam mengantisipasi peristiwa buruk saat yang lain mengalami kesulitan.

 

 

Sementara Anies menuliskan beberapa kalimat yang dinilai para warganet sebagai bentuk sindiran dalam unggahan di Instagramnya.

"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," tulis dikutip dari Instagram @aniesbaswedan bercentang biru, Rabu (26/4/2023).

"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," tambahnya.

Baca juga: Bertambah Satu Amunisi usai PPP Dukung Ganjar Capres, Anies: Bukan Lawan Kecil

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Harga Emas Antam, Kamis 27 April 2023

Merespon hal itu, warganet ramai berspekulasi kalau unggahan tersebut merupakan sindiran ke pemerintah saat ini yang dinilai punya banyak utang.

"Bukunya krisis utang gede ya guys. Udah dipelajarin tuh sama beliau sebelum mengambil alih tampuk pemerintahan," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Selalu elegan sindirannya, menyampaikan tanpa menyinggung," komen warganet lainnya.

"Buku dan caption, sebuah cara berbeda memanfaatkan medsos ala Anies Baswedan," tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Diketahui utang luar negeri (ULN) Indonesia sebagaimana mengutip laman resmi BI, per akhir Februari 2023 tercatat sebesar 400,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5,8 ribu triliun.

Sementara utang atau ULN swasta pada Februari 2023 sebesar 198,6 miliar dolar AS atau setara Rp 2,9 ribu triliun.

Baca juga: Bikin Adem, Anies Rangkul Pendukung: Lawan dalam Pilpres adalah Teman dalam Demokrasi, Bukan Musuh

Bukan Sekali Dinilai Sindir Lewat Buku dan Postingan

Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah di media sosial satu foto yang menunjukkan dirinya sedang bersantai.

Foto tersebut diunggah Anies di akun instagram dan Twitternya, pada Minggu (22/11/2020).

Dalam foto tersebut, Anies terlihat sedang duduk di sebuah kursi sembari membaca buku.

Mengenakan kemeja putih dan dipadu dengan sarung cokelat tua, buku yang dibaca Anies memantik warganet karena berjudul How Democracies Die.

Artinya, Bagaimana Demokrasi Mati.

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies memberi keterangan fotonya.

Baca juga: Profil Anies Baswedan Lengkap Sejak Kuliah, Jadi Mendikbud hingga Capres 2024 Pilihan NasDem

Dalam unggahan foto tersebut, Anies terlihat sedang duduk di kursi dengan latar belakang lemari buku kayu dan beberapa furnitur.

Anies menunjukkan dirinya sedang mem baca buku " How Democracies Die" yang ditulis oleh Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.

Hingga saat ini belum diketahui alasan Anies mengunggah foto tersebut di media sosial pribadinya.

Baca juga: Akhirnya, Tiket Capres Itu ke Ganjar Juga!

Baca juga: NasDem Pamerkan Ini 5 Pencapaian Besar dan Prestasi Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Anies Rangkul Pendukung: Lawan dalam Pilpres adalah Teman dalam Demokrasi, Bukan Musuh

Bikin Adem. Bakal Capres 2024, Anies Baswedan merangkul dengan bijak para pendukungnya dengan menyebut lawan dalam Pilpres adalah teman dalam demokrasi, bukan musuh.

Hal itu disampaikannya menanggapi pencapresan Ganjar yang secara resmi diusung oleh PDIP beberapa waktu lalu.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, lawan dalam Pemilu merupakan teman dalam demokrasi, bukan saling menghabisi.

"Lawan dalam kompetisi demokrasi kali ini seperti juga sebelumnya, bukanlah lawan yang kecil, tapi bukan musuh," ucap Anies dikutip dari Instagram @narasinewsroom, Kamis (27/4/2023).

"Musuh saling menghabisi, lawan saling menguatkan. Lawan dalam Pilpres, lawan dalam Pemilu adalah teman dalam demokrasi," tambahnya.

Dalam video itu Anies menyebut lawan ke depan bukanlah lawan yang kecil dalam kontestasi Pilpres nanti.

"Satu hal yang ingin saya garis bawahi, perjuangan ke depan adalah perjuangan yang besar," kata Anies.

Beratnya perjuangan ke depan terus diingatkan mantan Rektor Universitas Paramadina ini kepada para pendukungnya.

"Dan perjuangan yang akan kita jalani ke depan adalah perjuangan yang tidak sederhana," pungkasnya.

Bertambah Satu Amunisi usai PPP Dukung Ganjar Capres

Bertambah lagi satu amunisi usai PPP secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024, Anies Baswedan akui lawan saat ini bukanlah lawan yang kecil.

Diketahui PPP baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo usai PDIP secara resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bakal Capres 2024.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Capres RI pada Pemilu Pilpres 2024," kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dikutip dari YouTube Petiga TV, Rabu (26/4/2023).

Sejauh ini sudah ada empat partai yang mendukung Ganjar sebagai bakal Capres yakni PDIP, PPP, Hanura dan PSI.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved