Breaking News

Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Ruangan Rusak, 1 Anggota Kena Tembak

Penyerangan tersebut menimbulkan kerusakan pada ruangan hingga kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres turut pecah.

Editor: Amirullah
TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. 

Mengutip Tribun-Timur.com, pada Selasa (25/4/2023), Polres Jeneponto juga dilaporkan mengalami pencurian Mobil Pengendali Massa (Dalmas).

Lagi-lagi orang tersebut tak diketahui identitasnya.

Anehnya, mobil berplat XIV-115-33 yang dicuri itu tidak dibawa kabur.

Melainkan ditemukan terbakar di tepi sawah di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 05.00 WITA.

Informasi diperoleh, sebelum ditemukan terbakar,mobil tersebut dikemudikan seorang pria yang tidak dikenali.

Pria itu mengemudikan mobil pengangkut pasukan itu keluar dari markas Polres Jeneponto, sekira pukul 04.30 WITA.

Selang setengah jam kemudian, sekitar pukul 05.00 WITA, mobil sudah ditemukan terbakar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihak Polres Jeneponto sedang menyelidikinya.

Sejumlah saksi-saksi telah diperika, termasuk anggota polisi yang mengetahui kejadian tersebut.

Penyebab kebakaran mobil tersebut hingga kini masih terus diselidiki.

3. Perusakan Mapolres Jeneponto

Penyerangan ketiga terjadi di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Adapun penyerangan dan perusakan di Mapolres ini dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 02.00 WITA, dini hari.

Akibatnya, beberapa kaca ruangan pecah dan rusak.

Termasuk kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres.

Kejadian ini pun dibenarkan Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono.

"Benar, Pak. Kantor Kasi Propam, intel dan juga kaca masjid (rusak)," kata Andi.

Dari informasi yang dihimpun, seorang personel mengalami luka-luka.

Satu orang personel Polres Jeneponto, yang diduga terkena peluru saat insiden penyerangan oleh orang tak dikenal di Mapolres Jeneponto diketahui bernama Mus Mulyadi.

Personel tersebut diketahui berpangkat Brigadir dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim).

"Anggota Reserse atas nama Mus Mulyadi pangkat Brigadir," kata Kapolres Andi'

Pasca kejadian, Mus Mulyadi yang terluka langsung dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.

Ia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

"Di bawa ke RSUD Jeneponto lalu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan operasi akibat luka pada bagian perut," ucap Andi.

Andi belum bisa memastikan penyebab persenolnya terluka, apakah terkena peluru atau benda tajam lainnya.

"Dari dokter belum keluar, nanti baru setelah operasi baru ditahu," ungkap Andi.

Atas insiden teror ini, para personel Polres Jeneponto masih melakukan penjagaan di dua pintu masuk Mapolres.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribun-Timur.com/Ari Maryadi/Muh. Agung Putra Pratama)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Markas Polres Jeneponto Diserang Orang Tidak Dikenal, Ruangan Rusak Hingga 1 Anggota Kena Tembak

dan Belum Sebulan Irjen Setyo Boedi Jabat Kapolda Sulsel, Sudah Ada 3 Kali Penyerangan ke Markas Polisi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved