Berita Abdya
Satlantas Polres Abdya Tertibkan Mobar Angkut Penumpang, Sudah 3 Laka Maut di Aceh Selama Lebaran
Kasat Lantas Polres Abdya mengimbau sopir angkutan untuk tidak mengulangi pelanggaran lalulintas tersebut.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Kasat Lantas Polres Abdya mengimbau sopir angkutan untuk tidak mengulangi pelanggaran lalulintas tersebut.
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (27/4/2023) menertibkan mobil barang (mobar) atau mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang.
Penertiban ini dipimpin Kasat Lantas Polres Abdya, AKP Tri Andi Dharma S.Sos MSi.
Amatan Serambinews.com, bersama Personel Posyan Ops Ketupat Seulawah-2023, Kasat Lantas Polres Abdya mengimbau sopir angkutan untuk tidak mengulangi pelanggaran lalulintas tersebut.
Pelanggaran ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303 Jo Pasal 137 ayat (4 ) UU No 22 Tahun 2009.
Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Abdya melaksanakan kegiatan patroli lalulintas guna meminimalisir angka laka lantas di Wilayah hukum Polres Abdya.
"Pesan kami kepada pengemudi, utamakan keselamatan, bukan kecepatan yang utama," imbau Kasat Lantas.
Baca juga: VIDEO AKBP Achiruddin Hasibuan Punya Kosan 15 Pintu Tak Terdaftar di LHKPN
Hari Raya Jadi Tragedi, Ini 4 Kecelakaan Maut di Aceh Selama Lebaran, Libatkan Truk Bawa Rombongan
Seperti diberitakan sebelumnya, Hari Raya Idul Fitri 2023 seharusnya menjadi menjadi momen suka cita bagi umat muslim.
Pada momen ini, anggota keluarga hingga kerabat yang jauh biasanya berkumpul untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama di rumah sanak saudaranya.
Namun demikian, suasana kegembiraan di hari yang fitri itu berubah menjadi tangisan bagi beberapa keluarga di Aceh.
Hari Raya Idul Fitri yang diselimuti kemeriaahan dan suka cita berubah menjadi tragedi akibat kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa.
Serambinews.com mencatat, setidaknya ada empat kecelakaan besar yang terjadi di Aceh selama perayaan Idul Fitri 2023.
Kempat kecelakaan itu menelan korban jiwa yang tidak sedikit.
Baca juga: Jatuh ke Laut Saat Memancing Ikan, Nelayan Abdya Ditemukan Meninggal di Bawah Boat
Disamping itu, dari empat insiden kecelakaan maut itu, tiga di antaranya melibatkan mobil bak terbuka yang mengangkut rombongan.
Berikut rentetan insiden kecelakan maut yang terjadi di Aceh selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 yang dirangkum Serambinews.com.
1. Pikab bawa rombongan terbalik
Insiden kecelakaan maut pertama terjadi pada Senin (24/4/2023).
Kecelakaan ini melibatkan satu unit mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max yang membawa rombongan dari Aceh Utara.
Diwartakan Serambinews.com, Senin (24/4/2023), mobil pikap tersebut mengalami kecelakaan tunggal di jalan Elak, tepatnya di Desa Pulo Iboih, Kuta Makmur, Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Kuta Makmur, Iptu Slamet Rezeki mengatakan, saat itu tepatnya Senin (24/4/2023) sekira pukul 19.10 WIB mobil bernopol BL 8351 F tersebut membawa rombongan pulang dari Takengon, Aceh Tengah menuju Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
"Sesampai di jalan Elak Desa Pulo Iboih, mobil yang dikemudikan Sofyan (46) warga Desa Paya Kambuk, Meurah Mulia menghindari jalan berlubang sehingga mobil lepas kendali dan terbalik ke sebelah kanan jalan," jelas Iptu Slamet, Rabu (26/4/2023), dikutip dari pemberitaan Serambinews.com.
Akibatnya, kata Kapolsek, 1 korban meninggal dunia, 1 Luka berat dan 6 luka ringan.
Kapolsek Meurah Mulia menjelaskan, pengemudi mobil mengalami luka lecet di bagian siku, bengkak di kepala dan nyeri di bagian dada.
Sementara, tujuh penumpang lainnya, yakni Yunidar Yani (33) luka lecet di dahi, Riska Maisarah (12) mulut mengeluarkan darah dan bengkak di kepala.
Kemudian, lanjutnya, Raisa Azzahra (8 tahun) menderita nyeri di bagian dada.
Satu balita M Rayyan Ramadhan (2,5 tahun) luka sobek di bagian dahi dan bibir.
Cut Aulia (16) mengalami patah kaki kiri dan kanan, semua penumpang tersebut merupakan warga Desa Paya Kambuk.
Sedangkan Aris Munandar (26) dan Saiful Mahdi (15) warga Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera mengalami nyeri di bagian dada serta sakit di bahu sebelah kanan.
Selanjutnya, Cut Rafika (bocah 7 tahun) asal Desa Ujung, Kecamatan Samudra, Aceh Utara, meninggal dunia dalam insiden kecalakaan tunggal tersebut.
"Warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung memberi pertolongan dan mengevaluasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Buket Rata, Lhokseumawe," terangnya.
Kemudian akibat kejadian tersebut, kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 15 juta.
Sementara itu langkah yang telah dilakukan yaitu mengamankan TKP saat kejadian.
2. Truk bawa rombongan dari Pidie masuk jurang di Pasir Putih
Kecelakaan maut lainnya yang juga menggemparkan masyarakat Aceh di momen lebaran terjadi pada Selasa (26/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Insiden ini dialami oleh mobil truk yang mengangkut rombongan wisata dari Desa Balue, Lamlo, Kabupaten Pidie.
Diwartakan Serambinews.com, Selasa (26/4/223), mobil jenis dump truk yang mengangkut rombongan tersebut mengalami laka tunggal sehingga mengakibatkan truk jatuh ke jurang sedalam tujuh meter di kawasan Pasir Putih, tepatnya di jalan Krueng Raya-Laweung, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Krueng Raya, Ipda Roly Yuiza Away mengatakan, setidaknya empat orang dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 30 lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Rolly menjelaskan, para korban merupakan warga Pidie yang hendak berekreasi ke kawasan Pasir Putih.
Namun nahas, mobil yang mereka tumpangi mengalami terjun ke jurang hingga mengakibatkan beberapa penumpang meniggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Sementara itu, menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, berdasarkan kronologi kejadian,
Berdasarkan kronologi kejadian kata Ridwan, Petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar menerima informasi yang di sampaikan oleh personil dan Kapolsek Mesjid Raya tentang adanya mobil Dum Truck yang sarat dengan penumpang mengalami kecelakaan.
Mobil Dum Truck itu masuk kedalam jurang di kawasan Lamreh, Aceh Besar, sehingga sebahagian besar penumpang yang berada di dalam bak mobil yang terbuka mengalami luka-luka dan meninggal dunia.
"Laporan awal yang kami terima saat itu, ada korban yang terjepit di dalam mobil sehingga butuh mesin pemotong besi agar korban dapat di evakuasi," ungkapnya, dikutip dari Serambinews.com.
Setelah menerima informasi petugas pusdalops BPBD Aceh Besar langsung menghubungi tim SAR untuk membantu dan mengerahkan alat pemotong besi agar korban yang masih terjepit di mobil untuk segera bisa di evakuasi.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Durung juga diturunkan ke lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk mendatangkan unit Ambulance guna proses merujuk korban ke puskesmas setempat.
"Sejauh ini korban yang masih Luka Luka masih terus dalam pendataan dikarenakan sebahagian ada yang bisa di tangani di puskesmas dan sebahagian harus di rujuk ke RSU-ZA Banda Aceh. Untuk data korban lainnya akan kita laporkan kembali sesuai perkembangan nantinya," pungkasnya.
Sementara itu, aparat kepolisian saat mendapat laporan insiden tersebut langsung terjun ke lokasi kejadian, membantu proses evakuasi sekaligus mendalami penyebab laka tunggal tersebut.
Adapun korban meninggal dunia yaitu Rehan (14) warga Kota Bakti, Sigli, Syakban (20) Kota Bakti, Sigli, Saumi Ramadhan (16) Kota Bakti Sigli dan Mujibul (45) yang juga warga Kota Bakti.
3. Empat Kendaraan tabrakan di Bireuen
Selanjutnya tragedi kecelakaan maut terjadi di ruas jalan nasional tepatnya di kawasan Desa Blang Tambue, Simpang Mamplam, Bireuen, Rabu (26/4/2023).
Diwartakan Serambinews.com, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ini melibatkan empat kendaraan, yakni dua kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua.
Akibat tabrakan tersebut seorang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni Surya Alfiansyah (20), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat, yaitu Septino Dwi Cahyo (18) warga Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.
Kemudian Ika Sulistina Ningsih (23) warga Medan Helvetia dan Ramadan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, keduanya mengalami luka ringan.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah S Sos didampingi Kanit Laka, Aipda Kamal Ramli kepada Serambinews.com merincikan empat kendaraan yang terlibat tabrakan tengah malam.
Yaitu kendaraan roda empat jenis sedan Toyota Limo B 1181 EBG.
Kendaraan tersebut dikendarai Muhammad Ali (48) karyawan swasta warga Kampung Tugu, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor.
Kemudian, mobil penumpang Mitsubishi L-300 Nopol BL 1725 AB dikemudikan Sulaiman Cut Hasan (48) warga Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Dua lainnya, yaitu sepeda motor Honda Tiger nopol BK 4619 IS dikendarai Surya Alfiansyah (20) wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Sepeda motor Yamaha N-Max nopol BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Baca juga: Truk Rombongan dari Pidie Masuk Jurang di Pasir Putih
Menyangkut kronologis kejadian, Aipda Kamal Ramli mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata, korban dan juga keterangan pendukung lainnya yang diperoleh anggota SatlantasPolres Bireuen di lokasi kejadian.
Sepeda motor Honda Tiger BK 4619 IS yang dikendarai Surya Alfiansyah membonceng Septyo Dwi diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.
Setiba di kawasan tersebut, sepeda motor Honda Tiger tersebut lajunya diduga masuk ke jalur sebelah kanan jalan, kemungkinan atau dugaan pengendaranya mengantuk.
Saat itulah Honda Tiger bertabrakan dengan mobil Sedan Toyota Limo B 1181 EBG dikemudikan Muhammad Adli yang datang dari arah berlawanan.
Setelah bertabrakan tersebut kemudian sepeda motor Honda Tiger bertabrakan lagi dengan sepeda Motor Yamaha N-Max BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra yang membonceng Ika Sulistia Ningsih yang melaju searah di belakangnya atau berjalan beriringan.
Pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Tiger bertabrakan kembali dengan mobil penumpang (Mopen) Mitsubishi L-300 dikemudikan Sulaiman Cut Hasan yang datang dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.
Tabrakan tersebut membuat kedua sepeda motor beserta pengendara dan penumpangnya jatuh terpental di atas badan jalan beraspal.
4. Pikap rombongan kontra Fortuner di Aceh Timur
Kecelakaan lainnya juga terjadi di Aceh Timur pada hari yang sama, Rabu (26/4/2023).
Kecelakaan yang juga menelan korban jiwa itu terjadi di jalan Nasional Banda-Aceh - Medan, tepatnya di Desa Alue Bate, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, menjelang magrib pukul 18.30 WIB.
Insiden maut tersebut melibatkan mobil pikap jenis Isuzu Panther yang membawa rombongan dengan Toyota Fortuner.
Tabrakan laga kambing antara dua unit kendaraan roda empat itu mengakibatkan lima penumpang mobil pikap meninggal dunia.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Krisna Hadi Widyanto STK, SIK, MM, menceritakan mobil pikap Isuzu Panther itu melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.
Sedangkan minibus Toyota Fortuner melaju dari arah Banda Aceh tujuan Medan.
"Tabrakannya laga kambing, akibatnya 19 orang mengalami luka-luka," sebut Kasat Lantas, sebagaimana dilansir dari Serambinews.com.
Dari 19 orang tersebut, jelas Kasat Lantas, 18 orang penumpang mobil pikap Isuzu Panther, dan satu orang sopir Toyota Fortuner mengalami luka pada tangan sebelah kiri.
Sementara jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
"Dari 18 orang penumpang mobil pickup Isuzu panther itu, hingga saat ini pukul 21.47 WIB, sebanyak 5 orang meninggal dunia selebihnya mengalami luka-luka yang sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud," terang Kasat Lantas.
Menurut penjelasan Kapolres Aceh Timur, mobil pickup yang terlibat laga kambing dengan Toyota Fortuner itu membawa 18 penumpang, termasuk supir.
Mobil bak terbuka itu bergerak dari arah Peureulak dengan tujuan untuk pergi bertakziah.
Sementara mobil Toyota Fortuner bergerak dari arah Banda Aceh dengan tujuan ke Medan.
"Kita turut berduka cita akibat tabrakan ini, 5 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 11 orang luka ringan, dan sopir minibus Toyota Fortuner mengalami patah lengan sebelah kanan," jelas Kapolres, didampingi Kasat Lantas Iptu Krisna Hadi Widyanto STK SIK MM, dan Kanit Lakalantas, Aipda Faisal, saat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Rabu malam.
Terkait penyebab kejadian, Kapolres Aceh Timur mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyeledikan.
"Saat ini kita masih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat, pendataan korban, dan mengantarkan jenazah dan mengunjungi keluarga korban," ungkap Kapolres saat itu.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, lima penumpang mobil pikap Isuzu Panther yang meninggal dunia karena tabrakan dengan minibus Toyota Fortuner, merupakan rombongan dari Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Mereka berangkat ke Alue Ie Puteh, Aceh Utara untuk bertakziah.
Hal itu disampaikan Amir, warga Buket Pala, saat mengunjungi keluarganya yang jadi korban kecelakaan tersebut di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, Rabu (26/4/2023) malam.
"Mereka (penumpang mobil pikap Panther) satu keluarga dari Gampong Buket Pala dan hendak pergi ke tempat keluarga meninggal dunia di Aceh Utara," kata Amir.
Akibat kecelakaan ini, 1 orang korbannya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh karena megalami cedera tulang wajah dan pendarahan. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
| Perlawanan PT CA Tumbang di MA, Bupati Abdya Negara Tidak Boleh Kalah |
|
|---|
| Polres Abdya Serahkan Residivis Kasus Curanmor ke Jaksa, Pelaku Sudah 2 Kali Dipenjara |
|
|---|
| Pemuda Gampong Guhang Sukses Tangkap Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Kapolres Abdya Bereaksi |
|
|---|
| Kapolres Abdya Pimpin Sertijab Kasat Resnarkoba, Ini Nama Pejabatnya |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas, Kakankemenag Abdya Dorong ASN Lanjutkan Studi S1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/penertiban-mobar-angkut-penumpang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.