Berita Viral

Kisah Sedih Pengantin Baru di Lombok, Dihina Masyarakat karena Pakaian Lusuh, Kini Ketiban Rezeki

Kebahagian mereka seketika berubah menjadi sedih karena diejek dan dihina atas pakaian lusuh yang dikenakan pada saat pernikahan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
TribunLombok/IST
Kisah Sedih Pengantin Baru di Lombok, Dihina Masyarakat karena Pakaian Lusuh, Kini Ketiban Rezeki 

Kronologi Kejadian

Irwan dan Baiq menjalani sejumlah prosesi pernikahan adat masyarakat Suku Sasak.

Satu di antaranya adalah proses melarikan anak perempuan yang hendak dinikahi.

Saat proses kawin culik itu, Irwan menggunakan Bendang atau kain batik yang sudah lusuh dan pudar warnanya.

Hal itulah yang memancing komentar jahat warganet.

Ibu Irwan menyebut anaknya membawa Baiq ke rumahnya, di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kecamatan Lombok Tengah.

Sesampainya di sana, keduanya memakai Bendang yang wajib digunakan saat kawin culik.

Menurut ibu Irwan, Bendang tersebut dipinjam dari tetangga.

"Bendang di rumah ini sebenarnya sangat banyak bertumpukan. Bendang yang dipakai tersebut itu memang spontan waktu itu punya tetangga,"ungkapnya, dikutip dari TribunLombok.com, Senin (1/5/2023).

Setelah menggunakan kain Bendang, kedua mempelai lantas difoto oleh tetangga dan kemudian diunggah di media sosial.

Mulanya, tetangga berniat memberi selamat atas pernikahan keduanya.

Namun warganet malah fokus ke Bendang yang dipakai Irwan dan Baiq, sehingga menjadi bahan hinaan.

Baca juga: Cerita Pengantin Baru, Sukses Gelar Akad Nikah dan Resepsi Hanya Menghabiskan Rp 2,7 Juta

Kasus Lainnya: Lupa Hari Pernikahan, Suami Dianiaya Istri dan Keluarga

Seorang istri bersama orang tua dan saudara laki-lakinya tega menampar calon suami beserta keluarganya.

Itu terjadi setelah sang suami lupa mengucapkan selamat hari ulang tahun pernikahan mereka yang jatuh pada 18 Februari.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved