Breaking News

Berita Viral

Panik Busana Hari Raya Hilang, Wanita Ini Pasrah saat Tahu Dijadikan Taplak Meja: Emak Punya Kerja

“Saya meletakkan selendang itu di dekat sofa. Saya bangun pagi dan melihat selendang itu sudah hilang,” ungkapnya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
mStar.com
Panik Busana Hari Raya Hilang, Wanita Ini Pasrah saat Tahu Dijadikan Taplak Meja: Emak Punya Kerja 

Lewat ungkapan anonim di Twitter, ia menceritakan kelakuan keluarga suaminya saat menjelang Idul Fitri tahun ini.

Memang menjadi kebiasaan di keluarganya, setiap hari raya Idul Fitri mereka akan mudik ke kampung halaman.

Apakah itu ke rumah mertua suami atau ke rumah keluarga istri.

Namun pada Idul Fitri kali ini, ia dan suami telah bersepakat untuk berlebaran di rumah orang tua suami.

ungkapan istri lihat keluarga suami jelang Idul Fitri
ungkapan istri lihat keluarga suami jelang Idul Fitri (mStar.com)

Alangkah sakit hatinya bahwa saudara-saudara suaminya yang juga pulang ke rumah tersebut telah menandai kamar untuk mereka.

Menurut wanita itu, sikap pandang bulu memang lumrah terjadi di keluarga besar suaminya hingga menyebabkan dirinya sakit hati.

“Pulang ke desa harus berebut kamar. Padahal kita datang lebih awal dari yang lain, tiba-tiba ada yang ada yang tandai kamar duluan,” ujar wanita itu mengawali curhatnya, dikutip dari mStar.com, Rabu (19/4/2023).

"Sibuk permasalahkan aurat istri dia, terus aurat saya kayak mana. Mertua pun kadang-kadang serba salah, jadi saya pun tidak bisa menyalahkan dia," ujar wanita itu.

Wanita itu juga menambahkan bahwa suaminya telah menyumbangkan dana sebesar 15.000 Ringgit (Rp 50,6 juta) untuk renovasi rumah orang tuanya dan itu tidak dihargai.

“Saat renovasi rumah dan menambah kamar, suamiku ada menyumbangkannya 15.000 Ringgit,”.

"Saudaranya yang lain satu sen pun tidak menyumbang. Saya bahkan tidak peduli siapa yang mendapat kamar, padahal janjinya siapa cepat sampai itu yang mendapat lebih dulu,” ungkap kekecewaanya.

Ia mengatakan, saudara suaminya memiliki ego yang cukup besar, dan tidak mau mengikuti keputusan.

Curhatan wanita itupun banyak dibanjiri komentar warganet.

Mereka mengaku sering menghadapi masalah ini dan menyarankan beberapa tindakan untuk mengatasinya.

"Keluargaku pasti pisah untuk pria dan wanita. Anak perempuan semua tinggal di rumah kakek saya, sedangkan anak laki-laki tinggal di dekat homestay. Insya Allah tidak akan ada masalah dengan ini,” ujar warganet.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved