Kecantikan

Prilly Latuconsina Tak Malu Tampilkan Kulit Wajah Hampir Dipenuhi Frackles, Apa Penyebabnya?

Prilly Latuconsina tak segan-segan menunjukan dengan jelas kondisi freckles di wajahnya dengan berfoto selfie dan mengunggah ke Instagram story.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
INSTAGRAM PRILLY LATUCONSINA
Prilly Latuconsina 

Perlukah diobati?

Karena bintik-bintik hampir selalu tidak berbahaya, tidak perlu mengobatinya.

Seperti banyak lesi kulit lainnya, sebaiknya hindari sinar matahari sebanyak mungkin dan gunakan tabir surya setiap hari. 

Cara menghilangkan frackles

Bintik-bintik tidak dapat dihilangkan sepenuhnya tetapi dapat diringankan dengan produk topikal, laser, dan krioterapi.

  • Pengelupasan asam dan kimia : Produk pengelupasan asam dan kimia yang mengandung asam alfa hidroksi, asam trikloroasetat, asam glikolat, atau fenol dapat dicoba. Produk ini menyebabkan lapisan atas sel kulit mengelupas dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
  • Retinoid, retinol: Bahan kimia ini mendorong sel-sel kulit mengelupas sehingga sel-sel baru muncul ke permukaan dan juga merangsang produksi kolagen.
  • Laser : Laser menghilangkan lapisan atas kulit.
  • Cryotherapy : Prosedur ini menggunakan nitrogen cair untuk membekukan bintik-bintik usia non-kanker dan keratosis aktinik. Area yang dirawat menjadi gelap dan luruh dalam beberapa hari.
  • Dokter kulit Anda akan mendiskusikan pilihan perawatan terbaik untuk Anda jika Anda ingin memudarkan bintik-bintik Anda.

Bisakah mencegah munculnya frackles?

Karena paparan sinar matahari terutama menyebabkan bintik-bintik, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan melindungi kulit Anda dari sinar matahari.

Selalu oleskan tabir surya berspektrum luas, tahan air, dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih tinggi, ke semua kulit yang terpapar sebelum pergi ke luar.

Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan pada hari berawan dan di musim dingin. Oleskan kembali setiap dua jam atau lebih cepat jika Anda berenang atau berkeringat.

Kenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam dengan pelindung UV, serta kemeja dan celana lengan panjang yang ringan saat berada di luar.

Cari pakaian dengan label faktor perlindungan ultraviolet untuk perlindungan ekstra.

Hindari jam UV puncak, biasanya antara pukul 10:00 dan 16:00.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved