Buntut Dikritikan Bima Yudho, Jokowi Dikabarkan Bakal ke Lampung dan Tinjau Kondisi Jalan Rusak

Berkat kritikannya viral, Presiden Jokowi dikabarkan akan berkunjung ke Provinsi Lampung.

Editor: Amirullah
Instagram @awbimax , @jokowi
Berkat kritikan Bima Yudho viral, Presiden Jokowi dikabarkan akan berkunjung ke Provinsi Lampung. 

Masalah ke kritikan pendidikan, real itu mas, itu tuh," kata Juliman.

Atas tindakan Bima menyuarakan kritikannya untuk Lampung, Juliman sebagai ayah mengaku akan terus mendukung sang putra.

Menurutnya, akan lebih seru lagi nanti ketika dirinya sudah tidak lagi menjadi PNS.

Kritikan yang disampaikan Bima bisa jadi lebih seru.

"Tetap berjuang semangat. Saya dukung.

Apalagi nanti saya sudah enggak PNS. Lebih seru," ujar Juliman.

Mendengar ucapan Juliman itu, para audiens yang hadir dalam program acara tersebut memberikan sorakan heboh kepada ayah Bima Yudho.

Seperti diketahui, saat ini Bima Yudho Saputro masih berada di Australia untuk menempuh pendidikan.

Kritik-kritik yang disampaikan Bima juga dilakukan secara daring melalui video yang dibuatnya di Australia.

Sebelumnya, Gindha Ansori telah melaporkan Bima terkait UU ITE dari tindakan maupun ucapan Bima Yudho saat mengkritik Lampung menggunakan diksi 'Dajal'.

Namun,Polda Lampung resmi menghentikan kasus Bima Yudho yang sebelumnya dilaporkan ke polisi karena menggunakan kata 'Dajal' saat mengkritik pemerintah Lampung.

Berdasarkan penyelidikan polisi, tidak ditemukan adanya unsur-unsur pidana termasuk pelanggaran UU ITE dari tindakan maupun ucapan Bima Yudho saat mengkritik Lampung.

Hal ini diungkap Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kasus yang dilaporkan itu bukan tindak pidana," kata Pandra saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).

Dalam penyelidikan ini, Polda Lampung telah memeriksa tiga orang ahli, yaitu dua ahli pidana Ahmad Rizal dan Bambang Hartono serta satu orang ahli bahasa Hasnawati Nasution.

Menurut Pandra, pokok kasus yang dilaporkan oleh pengacara Ginda Anshori itu atas diksi "Dajjal" tidak merujuk pada suku, agama, dan ras tertentu.

"Tidak merujuk ke SARA dan juga tidak ada unsur kebencian sebagaimana dilaporkan oleh pelapor," kata Pandra.

(*)

(TribunLampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer , TribunSumsel/Aggi)

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Berkat Kritikan Bima Yudho, Presiden Jokowi Dikabarkan Bakal ke Lampung, Tinjau Kondisi Jalan Rusak

Baca juga: Pasca-Cerai, Nikita Mirzani Ungkit Barang Pemberiannya ke Antonio, Begini Pandangan Ustaz

Baca juga: Pilu PRT Asal Banyuwangi Disiksa Oleh Majikan di Malaysia, Tubuhnya Disetrika dan Disiram Air Panas

Baca juga: Kini Cerai, Nikita Mirzani Tuntut Antonio Dedola Ganti Biaya Berhubungan Intim Rp 3 M: Tidak Gratis

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved