Mewujudkan Mimpi di PT Meulaboh Power Generation

SERAMBINEWS.COM - Sejak menempuh pendidikan sekolah dasar, Ari Rahmat Putra Ibina sudah tertarik dengan dunia elektrikal dan bercita-cita menjadi seorang engineer.

Sang ayah bahkan pernah bekerja di perusahaan otomasi yang membuat Ari semakin bertekad mewujudkan impiannya itu.

Begitu duduk di bangku SMP, ketertarikan Ari pada dunia teknik elektro semakin membuncah. Bukan tanpa alasan, saat itu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 Nagan Raya yang berada di Gampong Suak Puntong memang sedang dibangun.

Saat itu terbesit cita-cita di benaknya untuk menjadi seorang putra daerah yang bisa bekerja di perusahaan tersebut.

Karena hal ini pula, pada saat menempuh pendidikan SMA, Ari mulai mempelajari hal-hal terkait perkuliahan jurusan Teknik Elektro.

Meski ada keterbatasan biaya, Ari tetap bertekad untuk mendaftarkan diri di Jurusan Teknik Elektro sebuah universitas dalam negeri pada tahun 2017 dan berhasil lulus pada 2021 lalu dengan predikat cum laude.

Di balik semua yang terlihat lancar-lancar saja, ternyata untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang digelutinya tidaklah mudah. Begitu lulus kuliah, Ari kebetulan mendapatkan informasi tentang perekrutan karyawan di PT Meulaboh Power Generation (PT MPG).

Tentu saja, Ari tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia segera mendaftarkan diri di perusahaan yang notabenenya adalah investasi dari Pemerintah Tiongkok melalui China Datang Corporation dan bergerak di bidang PLTU 3-4 di Nagan Raya.

Baca juga: PT MPG Sampaikan Selamat Lebaran pada Bupati Nagan Raya dan Kapolres

Masih di tahun 2021, serangkaian proses seleksi calon pekerja itu akhirnya dilalui. Sayangnya, Ari dinyatakan tidak lolos pada tahap seleksi administrasi.

Usai menganggur selama setahun, kesempatan yang sama datang lagi. PT MPG kembali membuka lowongan pekerjaan. Kali ini mereka membuka posisi Instrumen & Control Maintenance. Qadarullah, ini adalah posisi yang tepat. Karena setahun belakangan Ari sempat mengikuti pelatihan terkait bidang tersebut.

Beberapa waktu berikutnya, Ari akhirnya mengikuti kegiatan wawancara kerja dan diinfokan untuk menunggu kabar melalui e-mail.

Sebelumnya, Ari selalu menyempatkan diri untuk berlatih wawancara kerja dengan bahasa Inggris.

Benar saja, usaha tidak mengkhianati hasil, meski masih sarjana muda, Alhamdulillah Ari dinyatakan lulus. Dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk bekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya itu.

Berbagai fasilitas juga bisa dia dapatkan termasuk makan 3 kali sehari, juga jeda istirahat untuk melakukan ibadah shalat di waktunya.

Sebagai karyawan baru di PT MPG, Ari bertekad untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang Instrument Control. Serta akan berusaha keras untuk memajukan perusahaan ini agar semakin maju dan senantiasa menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, khususnya Nagan Raya dan sekitarnya. (*)