Berita Luar Negeri
Rangkuman Pertempuran Hari Ke-19 di Sudan: Gencatan Senjata, 550 Tewas, Kantor Dubes Dijarah
Serangan udara dan penembakan di wilayah ibu kota Khartoum mulai berkurang sejak akan diberlakukan gencatan senjata.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Pasar-pasar dibuka kembali, namun penduduk masih dengan hati-hati dan was-was menjalani hidup mereka di luar rumah.

Situasi Kemanusiaan
Doctors Without Borders (Medecins Sans Frontieres, atau MSF) mengatakan telah mengirimkan sejumlah bantuan ke Khartoum dari Port Sudan, yang menempuh perjalanan sejauh 800 km.
Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan pada Selasa bahwa 550 orang tewas dan 4.926 terluka dalam pertempuran sejauh ini.
Seorang dokter Sudan, Howida Elhassan, memposting video di media sosial tentang staf medis yang berjuang mengatasi lonjakan warga sipil yang terluka di sebuah rumah sakit di lingkungan Nil Timur Khartoum.
“Pada hari-hari ketika terjadi pertempuran di daerah tersebut, kami menerima antara 30 hingga 40 orang terluka (selain kasus biasa), kata Elhassan.
Baca juga: Warga Sudan Hadapi Keputusan Sulit saat Perang Saudara Meluas: Bertahan atau Melarikan Diri
Ia mengatakan, rumah sakit itu hanya dilayani oleh beberapa tenaga medis dan peralatas medis seadanya.
Ini terjadi karena sejumlah tenaga medis sulit untuk dihubungi, dan situasi di jalan juga sedang tidak aman bagi mereka yang melakukan perjalanan.
“Staf medis lainnya tidak dapat kami hubungi karena situasi lagi tidak aman. Kami kekurangan tenaga dan peralatan medis” ucapnya.
Diplomasi dan Evakuasi
Bencana dari efek pertempuran dua kelompok militer ini telah menjadi lebih luas.
Itu terjadi ketika penduduk miskin di Sudan harus melarikan diri dari negara itu.
“Seluruh wilayah dapat terpengaruh,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar Jepang pada Selasa.
Sebelum pengumuman oleh Sudan Selatan, kepala misi PBB Volker Perthes mengatakan diskusi yang melibatkan mediator Saudi dan AS sedang berlangsung.
Sementara itu, Kedutaan Besar India di Khartoum diserbu dan dijarah, kata tentara Sudan dalam sebuah pernyataan, mengutip laporan dari duta besar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Duta Besar Gadungan Tipu Puluhan Perusahaan Dunia, Pelaku Ngaku dari Negara Ini: Punya Kantor Dubes |
![]() |
---|
Demo 'Turun Anwar' di Kuala Lumpur Besok, Polisi Tutup 15 Ruas Jalan |
![]() |
---|
Pejabat Thailand Pakai Ijazah Palsu Saat Mendaftar ke KPU, Terancam Dilengserkan: Penjara 10 Tahun |
![]() |
---|
Serang Korea Utara Pakai Pesawat Tak Berawak, Jenderal Korea Selatan Ditangkap |
![]() |
---|
Dunia 24 Jam: Rusia Ingin ‘Baikan’ dengan AS, Banjir Bandang di Texas, Bandit Bunuh 70 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.