video
VIDEO Beredar Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar Minta Tolong Dibebaskan
Dalam vidio tersebut, para WNI ini memohon bantuan pada pemerintah untuk mengupayakan pemulangan mereka.
Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan
SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan puluhan WNI yang bekerja di Myanmar meminta pertolongan untuk dipulangkan ke Indonesia.
Melalui unggahan akun Instagram @bebaskankami, disebutkan puluhan WNI itu mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi saat bekerja di Myanmar.
Mereka bekerja di bawah tekanan target, apabila tidak tercapai, maka akan diberi hukuman seperti lari keliling lapangan di bawah terik matahari, push up ratusan hingga ribuan kali, disentrum hingga dicambuk.
Dalam vidio tersebut, para WNI ini memohon bantuan pada pemerintah untuk mengupayakan pemulangan mereka.
Selain meminta tolong kepada Presiden Jokowi, salah seorang WNI dalam video itu juga menyebutkan meminta bantuan Wali Kota Padang Hendri Septa dan pemimpin daerah lainnya.
Dari informasi yang dihimpun TribunPadang.com, salah seorang WNI tersebut merupakan warga dari Jorong Tanjung Beringin, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Menanggapi hal tersebut, Walikota Nagari Tanjung Defrizal membenarkan bahwa memang benar salah seorang warganya terdapat dalam video tersebut atas nama Muhammad Usni Sabil.
Baca juga: VIDEO VIRAL Sopir Minibus Pura-pura Tertidur, Warganet Geram Ingatkan Jangan Bercanda di Jalanan
Kepada Tribun Padang Selasa (2/5/2023), Defrizal mengatakan, sudah mendatangi rumah orang tua Muhammad Usni Sabil.
Lanjut Defrizal, orangtua Muhammad Usni membenarkan anaknya terdapat dalam vidio yang sedang viral.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan kepergian warganya tersebut ke Myanmar untuk bekerja.
Secara terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Dian Fakri menyebut warga Padang yang menjadi korban penyekapan di Myanmar sudah dipulangkan.
Dian menyebut, salah satu korban penyekapan tersebut atas nama Jufri Darmansyah.
Ia menjelaskan, awalnya pada Sabtu (4/2/2023) lalu, ibu dari Jufri Darmansyah mendatangi kantor Disnakerin Padang meminta bantuan memulangkan anaknya.
Mendapati laporan tersebut, Disnakerin Padang segera melapor ke BP2MI pusat dan Kemenlu RI.
Tak lama kemudian Dian Fakri mengatakan, pada Jumat (17/3/2023) lalu, pihaknya mendapat kabar bahwa Jufri sudah mendarat di Bandara Soetta, Jakarta.(*)
Host: Suhiya Zahrati
Baca juga: Sudan Diambang Kehancuran, Rentetan Senjata dan Jet Tempur Masih Meletus, 5 WNI Hilang Kontak
viral
WNI
TKI
Myanmar
puluhan tki disekap di myanmar
Serambinews
Serambi Indonesia
Youtube Serambinewsdotcom
VIDEO Coret Anggaran Mobil Dinas Baru untuk Bangun Jembatan Warga |
![]() |
---|
VIDEO - Canggih! Melon Smart Farming Jepang Kini Hadir di Aceh Utara |
![]() |
---|
VIDEO Aceh Timur akan Legalkan Ratusan Sumur Minyak Rakyat |
![]() |
---|
VIDEO - Meriah! Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Desa Lubok Bate Tarik Ratusan Ribu Peserta |
![]() |
---|
VIDEO Seratusan Karateka Perguruan KKI Lhokseumawe Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.