Guru Daerah Terpencil di Leuser Bergaji Rp 360 Ribu Sebulan, Lulus PPPK tak Ada Tempat Penempatan

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

SEERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Guru honorer, Nella Hotmaya Boru Nababan Spd, warga Desa Kane Mende, Kecamatan Leuser, sudah 15 tahun mengajar di pedalaman Kecamatan Leuser. Nella tetap mengajar di SMPN 1 Leuser meski gaji yang ia terima tak mencukupi.

Ia tetap mengajar karena motivasinya bekerja untuk mencerdaskan anak-anak yang bersekolah di pedalaman Aceh Tenggara hingga mampu bersaing dengan anak didik yang bersekolah di tempat lain.

Nella mengaku sudah pernah mengikuti tes dan lulus sebagai guru PPPK. Namun sedihnya, ketika lulus sebagai guru biologi ia tak memiliki penempatan untuk di-SK-kan sebagai guru kontrak PPPK.

Kata dia, selama ini dirinya pergi mengajar seminggu 4 kali ke SMPN 1 Leuser. Jarak ia mengajar dari rumah tidak jauh hanya 3 kilometer dan ia ke sekolah mengendarai sepeda motornya.

Nella mengajar sudah cukup lama dan mencapai 15 tahun yang dia mulai mengajar dari SD Negeri Titi Panjang Gajah Mati, Kecamatan Leuser terhitung dari tahun 2009 hingga tahun 2015. Kemudian dia pindah mengajar di SMPN Leuser sejak tahun 2015 hingga sekarang. Dirinya diberikan upah gaji Rp 360.000/bulan, jauh di bawah UMR.

Wanita kelahiran Tiga Lingga, 29 Agustus 1988 ini telah memiliki dua orang anak laki-laki dan perempuan dan seorang suami yang bekerja sebagai petani.

Di momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang telah diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara ini, dia berharap kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan kepada Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir MSi dapat mengangkat dirinya sebagai guru kontrak PPPK atau sebagai ASN.(*)

Baca juga: Jatuh Cinta di Sekolah, Dua Pelajar di Aceh Tenggara Menikah Dini

Baca juga: Bawa Kekasih ke Rumah malah si Gadis Jatuh Cinta pada Bapak Pacarnya, Keduanya Kabur Setahun Lebih