Polda Sumut Ambil Alih Kasus Tewasnya Asiah di Lift Bandara Kualanamu
PT Angkasa Pura Aviasi menonaktifkan lima personelnya yang bertugas di Bandar Udara Kualanamu, Sumatera Utara.
Hadi menjelaskan, kasus ini sebelumnya ditangani Polresta Deli Serdang. Sejak Selasa (2/5/2023), kasus itu sudah diambil alih Polda Sumut.
Hadi mengatakan, pengambilalihan itu untuk mempercepat penanganan, efektivitas, dan kompetensi terkait pengelolaan Bandara Kualanamu. Karena itu, Polda Sumut telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Tim yang dibentuk terdiri dari Penyidik Pidum, Krimsus, Labfor, dan penyidik Polresta Deliserdang," ungkapnya.
Dikatakannya, penyelidikan dimaksudkan untuk mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam proses pengadaan maupun operasionalisasi lift tersebut.
"Tim saat ini sedang bekerja, baik olah TKP maupun pemeriksaan terhadap penanggungjawab dan pengelola Bandara Kualanamu maupun saksi-saksi lain," ujarnya.
Hingga kini, sudah ada 16 orang saksi yang diperiksa.
"Termasuk hari ini diagendakan pemeriksaan pengelola operasional lift Bandara Kualanamu. Penyelidikan kita berdasarkan temuan jenazah pada beberapa waktu lalu," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lift Bandara Kualanamu Deliserdang, lokasi ditemukannya mayat wanita.
Kedatangan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut didampingi Kasat Reskrim Polresta Deliserdang dan Kapolsek Bandara.
Baca juga: VIDEO Terekam CCTV Kejadian Sebelum Penemuan Mayat di Bawah Lift di Bandara Kualanamu
PT Angkasa Pura II (Persero) memanggil vendor-vendor fasilitas termasuk vendor lift untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang dikelola perusahaan, termasuk Bandara Kualanamu
. Hal ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan kepada semua Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal Operasional di Bandar Udara.
Surat tersebut sehubungan dengan peristiwa penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, yang dikelola AP II.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara-bandara yang dikelola perusahaan.
"Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan Grup Perusahaan AP II dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas, antara lain vendor lift," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).
Pemeriksaan fasilitas juga dilakukan di Bandara Kualanamu yang merupakan salah satu bandara di lingkungan Grup Perusahaan AP II.
Tutup PBAK 2025, Warek I IAIN Langsa Ingatkan Mahasiswa Baru Serius Kuliah |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah Massa, Ahmad Sahroni Dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok dengan Harta Rp 328 M |
![]() |
---|
KPIA Pantau Kualitas Siaran Televisi di Aceh |
![]() |
---|
Wabup Nagan Lantik Pengurus Ipelmanar Meulaboh, Abdul Rani Ketua |
![]() |
---|
Pemko Langsa Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Rincian Bahan Pokok dan Harganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.