World Dance Day
KSBN Aceh Boyong 26 Penari untuk Tampil di World Dance Day
Dalam The Face Dance Off Aceh ini nantinya akan menampilkan gabungan tarian yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Aceh bakal ikut memeriahkan World Dance Day atau Hari Tari Sedunia yang berlangsung di Kota Tua Jakarta, pada Sabtu (6/5/2023) hari ini.
Tim KSBN telah mempersiapkan perfomance tarian yang menarik, salah satunya, tarian The Face Dance Off Aceh yang merupakan gabungan tarian yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Ketua KSBN Aceh Sulaiman SE mengatakan, tarian The Face Dance Off Aceh diisi oleh para talenta dari penari dan pemusik terbaik yang ada di Aceh. Mereka disatukan untuk dapat memukau para penonton yang hadir di Kota Tua Jakarta.
“Kita menampilkan hampir seluruh tarian yang ada di Aceh dalam satu tarian kolaborasi dan kami namakan The Face Dance Off Aceh. Ini bertujuan untuk menunjukan betapa kaya seni dan budaya di bumi Serambi Mekkah”. kata Sulaiman.
Politisi muda Partai Aceh ini mengatakan bahwa tim KSBN Aceh selama ini telah bekerja keras untuk dapat menampilkan perfomance terbaik pada World Dance Day.
“Walaupun persiapannya dalam waktu yang relatif singkat, ia optimis para penonton bakal terhibur dengan tampilan karya seni dari Aceh,” ungkap Sulaiman.
"Kita tidak mau mengecewakan para penonton yang hadir di Kota Tua Jakarta, kita datang dari Aceh untuk dengan membawa 26 penari untuk menunjukkan pada dunia bahwa Aceh tidak hanya kaya dengan sumber daya alamnya saja, tetapi juga kaya dengan khazanah seni dan budaya,” tambah Anggota DPR Aceh ini.
Tim KSBN telah sampai ke Kota Tua Jakarta pada Kamis (4/5/2023) pagi. Kedatangan lebih awal diharapkan para penari dapat lebih cepat beradaptasi dan menunjukkan penampilan terbaiknya.
"Tentunya kita mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh, agar Tim KSBN Aceh dapat tampil maksimal dan membanggakan masyarakat Aceh," tutur Sulaiman.
Selain itu, Sulaiman juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor yang turut mendukung, yaitu OJK Aceh, Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Bank Mustaqim, PT PEMA, PT Sinar Mas Malaka dan PT HK Saeda Group Holding Company.
“Kepada Pemerintah Aceh kita berharap kedepan agar dapat lebih proaktif memperhatikan lembaga-lembaga kesenian dan kebudayaan yang ada di Aceh," tutup Sulaiman.(*)
Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Pengedar Sabu di Pidie, BB Ditemukan Dibalut Pakai Tisu
Baca juga: SEA Games 2023 – Rashif Yaqin dari Cabor Triathlon Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.