Banjir Kembali Rendam Subulussalam
Banjir Rendam Jalan Nasional Aceh-Sumut di Subulussalam, Kendaraan Ikut Terjebak Banjir
Banjir yang merendam badan jalan nasional Aceh-Sumatera di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Saat dikonfirmasi Buyung menyampaikan banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Lae Kombih naik hingga satu meter lebih ke atas tebing.
Banjir tersebut merendam perumahan guru Pesantren Addarajat, Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Para guru yang rumahnya direndam banjir kini harus pindah atau mengungsi ke masjid.
"Naik satu meter, perumahan guru pesantren addarajat sudah terendam. Guru-gurunya sekarang sudah mengungsi ke masjid," kata Buyung
Sebelumnya diberitakan bencana banjir kembali melanda Kota Subulussalam setelah hujan deras mengguyur daerah itu, Sabtu (6/5/2023).
Bahkan banjir besar tersebut merendam badan nasional di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri hingga menyebabkan arus lalulintas di sana macet total.
Pantauan Serambinews.com air mulai terlihat naik pada sore sekitar pukul 18.00 WIB, namun kondisinya masih belum parah.
Kondisi banjir makin parah tengah malam hingga merendam badan jalan dengan arus kencang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir di Aceh Jaya kian Parah Ketinggian Air Capai 1,5 Meter, Warga Mengungsi
Akibat banjir ini lalu lintas Aceh wilayah pantai barat selatan-Medan via Kota Subulussalam maupun sebaliknya kini macet.
Banjir yang merendam badan jalan nasional terjadi di dua titik meluap akibat hujan yang melanda sejam petang.
Sejumlah kendaraan berbagai jenis dilaporkan mulai terjebak banjir yang merendam Jalan nasional kawasan Tambar Lihe, Desa Danau tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam hingga saat ini.
Banjir yang merendam badan jalan nasional penghubung Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam akibat hujan deras yang mengguyur Kota Subulussalam
Genangan banjir dilaporkan masih meninggi pukul 22.00 dan sampai berita ini dikirim ke redaksi.
Tingginya genangan banjir pada badan jalan membuat pengendara terjebak dan memilih menunggu di lokasi.
Baca juga: Ribuan Masyarakat Aceh Hadiri Majelis Ilmu Bersama Ulama Mesir Syeikh Usamah Sayyid Azhari
Di lokasi mulai terjadi antrian kendaraan berbagai jenis dari arah Medan maupun sebaliknya karena tidak berani melintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.