Banjir Kembali Rendam Subulussalam

Banjir Rendam Jalan Nasional Aceh-Sumut di Subulussalam, Kendaraan Ikut Terjebak Banjir

Banjir yang merendam badan jalan nasional Aceh-Sumatera di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Banjir yang melanda Kota Subulussalam merendam badan jalan nasional Aceh-Sumatera di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (6/5/2023) menyebabkan lalulintas lumpuh total. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Banjir yang merendam badan jalan nasional Aceh-Sumatera di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (6/5/2023) kondisinya dilaporkan makin parah.

"Sekarang kami terjebak di lokasi banjir, antrean kendaraan sudah mengular," kata Rico Juniardi, salah seorang warga Simpang Kiri yang terjebak di lokasi banjir kepada Serambinews.com.

Rico mengaku dalam perjalanan dari arah Tapaktuan menuju Kota Subulussalam dan ikut terjebak banjir di Danau Teras.

Dilaporkan hingga pukul 22.50 WIB antrean kendaraan berbagai jenis hingga mengukar ratusan meter sejak dari lokasi banjir hingga kawasan brimob.

Baca juga: Banjir di Subulussalam kian Meluas, Landa Penanggalan hingga Kawasan Pesantren Addarajat

Kondisi serupa juga terjadi di dari arah Medan Sumatera Utara menuju Aceh wilayah pantai barat selatan.

Akibat banjir ini arus lalulintas Aceh menuju Medan Sumatera Utara kondisinya lumpuh total. Pasalnya, saat ini akses terbaik satu-satunya di lintasan Aceh wilayah barat selatan hanya di sana.

Menurut Rico hingga kini kondisi cuaca di lokasi banjir masih diwarnai hujan sehingga membuat suasana air makin parah.

Saat ini mobil berbagai jenia termasuk berbodi besar seperti truk tangki dikabarkan tidak dapat melintasi banjir yang terjadi pada dua titik di jalan nasional Aceh-Sumut.

Berdasarkan catatan Serambinewa.com selama sepekan terakhir banjir di jalan nasional sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Banjir serupa juga terjadi pada Jumat (28/4/2023) lalu dan menyebabkan lalulintas lumpuh total selama berjam-jam.

Kemudian banjir juga terjadi pada Rabu (3/5/2023) lalu dan merendam badan jalan di tengah malam hingga ratusan meter.

Bencana banjir yang terjadi di Kota Subulussalam juga melanda Kecamatan Penanggalan, tepatnya di Wilayah Lae Kombih, Desa Dasan Raja.

Baca juga: Pj Bupati Abdya Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Ie Mirah

Informasi tersebut disampaikan Camat Penanggalan, Buyung Berutu saat dikonfirmasi Serambinewa.com terkait banjir di wilayah kerjanya.

Menurut Camat Penanggalan Buyung Berutu banjir yang melanda wilayahnya itu mulai terjadi pukul 20.00 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved