Empat Hari Menghilang, Ismail Gade Ditemukan tak Bernyawa di Kebun Warga

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jasad Ismail Gade (82) warga Gampong Cot Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie ditemukan tidak bernyawa di kawasan perkebunan Pinto Karo, Gampong Cot Baroh kecamatan sama, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Data dari polisi, bahwa jejak Ismail Gade berprofesi sebagai petani.menghilang dari rumah diketahui, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 06.00 WIB, saat anak korban bernama Fatimah membangunkan untuk shalat subuh. 

"Anak korban bernama Fatimah kaget saat ayahnya dibangunkan di dalam kamar, ternyata tidak ada. Awalnya Fatimah menganggap orang tuanya keluar sebentar," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Senin (8/5/2023).

Tapi, kata Kapolres Pidie, ternyata hingga sore hari Ismail Gade tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga keluarganya gelisah terhadap nasib orang tuanya yang menghilang dari rumah. Akhirnya Fatimah melaporkan pada keuchik.

Ia menjelaskan, sejak menghilang dari rumah, warga bersama keuchik terus melakukan pencaharian korban yang menghilang.

Kata Kapolres Pidie, pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, warga melaporkan Ismail Gade hilang kepada Polsek Glumpang Tiga dan Kanit Intellkam.

Pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, warga Gampong Cot Tunong bersama warga Cot Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga melakukan pencarian kembali.

Kali ini, pencarian melebar ke kawasan perkebunan rakyat, yang ternyata ditemukan jejak kaki manusia. Jejak kaki itu memberikan petunjuk bagi warga untuk menemukan korban. 

Alhasil, pukul 10.00 WIB, Abdullah bin Yusuf (50) warga Cot Tunong bersama keluarga menemukan korban dengan kondisi tidak bernyawa dengan posisi telungkup di tanah di kebun warga.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, Polsek Glumpang Tiga bersama staf Puskesmas Teupin Raya dan warga mengevakuasi korban ke rumahnya di Gampong Cot Tunong," jelasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban Dahlan bin Ismail Gade, korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan karena kehilangan tenaga, akibat tidak adanya suplai makanan dan minuman sehingga terjatuh di kebun warga.

"Keluarga korban menolak dilakukan visum et refertum. Hari ini, korban akan dimakamkan," pungkasnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Enam Orang Meninggal Dalam Laga Kambing di Aceh Jaya

Baca juga: VIDEO - Seorang Personel Polres Aceh Besar Dapat Penghargaan, 2 Lainnya Dipecat Dengan Tidak Hormat