Luar Negeri

Rasmus Paludan Pembakar Al-Quran Bakal Ditangkap Kepolisian Swedia, Dituding Menghasut

Politikus sayap kanan yang kerap beraksi membakar Al-Quran, Rasmus Paludan, akhirnya bakal ditangkap oleh kepolisian Swedia.

Editor: Faisal Zamzami
Daily Sabah
Pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs bernama Rasmus Paludan hari Sabtu, (21/1/2023) membakar Al-Qur'an di Stockholm, ibu kota Swedia. Dinas Keamanan Swedia (SAPO) melaporkan bahwa lima orang telah ditangkap diduga "membantu dan bersekongkol" dalam aksi terorisme. Kelima orang itu diduga terlibat perencaan aksi teror di Swedia terkait pembakaran Al-Qur'an oleh politikus Swedia-Denmark, Rasmus Paludan pada Januari lalu. 

SERAMBINEWS.COM, MALMO - Politikus sayap kanan yang kerap beraksi membakar Al-Quran, Rasmus Paludan, akhirnya bakal ditangkap oleh kepolisian Swedia.

Swedia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan in-absentia untuk Paludan.

Surat perintah pengkapan tersebut dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Malmo, atas dugaan sejumlah kejahatan.

Dikutip dari Daily Sabah, Sabtu (6/5/2023), Paludan telah diselidiki beberapa bulan lalu karena hasutan terhadap sekelompok orang, penghinaan dan serangan kasar terhadap seorang pejabat.

 Paludan pun membela diri saat berbicara dengan surat kabar Aftonbladet.

“Secara keseluruhan polisi Swedia dan polisi Malmo pada khususnya, tak ingin melindungi saya,” katanya.

“Jadi sangat berbahaya bagi saya untuk datang ke Swedia,” tambahnya.

Paludan mengatakan dirinya ingin bersaksi secara virtual dari Denmark, dengan bantuan kepolisian Denmark.

Baca juga: Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia oleh Rasmus Paludan, Ormas Islam di Abdya Demo, Ini Tuntutannya

Paludan melakukan aksi membakar kopian Al-Quran di luar Kedutaan Besar di Stockhol, pada Januari lalu.

Ia melakukan aksinya tersebut di bawah perlindungan polisi dengan izin dari otoritas Swedia.

 
Beberapa pekan kemudian ia kembali melakukan aksinya di depan Masjid di Denmark.

Hal itu langsung berujung pada pengecaman dari banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Turki.

Atas aksinya tersebut kerusuhan pecah di Malmo, Norrkoping dan Jongkopong, begitu juga di Stockholm.

Hal itu membuat 125 kendaraan polisi rusak dan melukai 34 petugas, sedangkan 13 orang ditahan.

Baca juga: VIDEO Sosok Rasmus Paludan, Pria Pembakar Al Quran di Swedia yang Kini Banjir Kecaman

Swedia Tangkap 5 Terduga Perencana Teror terkait Aksi Bakar Qur'an Rasmus Paludan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved