Pak Guru Dibunuh Rekannya Sendiri, Pelaku Ajak Dua Temannya Habisi Korban, Dipicu Utang Pinjol

Pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah utang pinjol salah satu pelaku dengan menggunakan nama korban.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/ Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef melakukan konferensi pers terkait kasus penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo, di Mapolres Karanganyar, Senin, (8/5/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang guru muda sebuah Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Boyolali bernama Joko Siswoyo ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dusun Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Dikutip dari TribunSolo.com, PS Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan korban merupakan warga Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

"Joko Siswoyo (23), merupakan warga Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, selain itu, korban merupakan seorang guru," kata Sakti dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (6/5/2023).

Selama ini, lanjut Aditya, korban mengajar di MI di Al Islam 3 Ngresep, Desa Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Penyebab kematian pak guru asal Simo Boyolali yang mayatnya ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo di Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (4/5/2023) lalu, kini terungkap.

Korban bernama Joko Siswoyo (23) tersebut ternyata dibunuh oleh rekannya sendiri.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah utang pinjol salah satu pelaku dengan menggunakan nama korban.

Seiring berjalannya waktu, utang di salah satu pinjol yang awalnya hanya Rp 6 juta membengkak menjadi Rp 13 juta.

Pelaku pun kesulitan untuk melunasi utangnya tersebut.

Baca juga: Guru MI di Boyolali Dibunuh Secara Tragis, Mayat Dimasukkan Karung Berisi Paving, Dibuang ke Sungai

Sementara korban yang namanya digunakan untuk meminjam uang terus ditagih oleh pihak pinjol.

Korban pun mengunggah status WhatsApp dengan kata-kata yang nadanya menghina pelaku karena tidak mampu membayar utang.

Hal itu membuat pelaku emosi hingga akhirnya berujung pembunuhan terhadap guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Boyolali tersebut.

Polisi pun sudah berhasil mengamankan dua orang pelaku pembunuhan ini.

 
Sementara satu pelaku lainnya yang berinisial G masih dalam pengejaran petugas.

Dikutip dari TribunjSolo.com, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan korban dibunuh oleh tiga orang dan jasadnya dibuang ke sungai Bengawan Solo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved