Aceh Barat Banjir

Sempat Terkendala Banjir, Proses Belajar Mengajar di Woyla Barat Kini Mulai Berjalan Normal

Dua sekolah yang tidak bisa melaksanakan ujian tersebut masing-masing SMPN 2 Woyla Barat dan SMPN 3 Woyla Barat....

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
Kadisdik Aceh Barat, Husaini. Sempat Terkendala Banjir, Proses Belajar Mengajar di Woyla Barat Kini Mulai Berjalan Normal. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Proses belajar mengajar di Woyla Barat pada Selasa (9/5/2023) dilaporkan telah berjalan normal kembali setelah sebelumnya ada beberapa sekolah yang terhenti aktivitasnya akibat digenangi banjir.

Dua sekolah yang tidak bisa melaksanakan ujian tersebut masing-masing SMPN 2 Woyla Barat dan SMPN 3 Woyla Barat saat itu.

Sementara ada sembilan SD yang ikut terdampak banjir di sejumlah kecamatan. Namun sebagian SD tersebut tetap berjalan proses belajar mengajar dan ujian untuk siswa kelas III tetap dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat, Drs Husaini MPd kepada Serambinews.com, Selasa (9/5/2023) mengatakan, untuk saat ini proses belajar mengajar untuk para siswa pasca banjir telah berjalan kembali dengan baik, yang sebelumnya sempat terganggu akibat banjir.

Sementara 9 SD yang terganggu akibat banjir tersebut masing-masing SD Napai di Kecamatan Woyla Barat aktivitas belajar terhenti, berikut SD Blang Luah dan SD Alue Meuganda di Kecamatan Woyla Timur ini terhenti aktivitas belajar mengajar karena sekolah tergenang banjir.

Sedangkan SD Lancong, SD Tungkop dan SD Tuwi Saya di Sungai Mas tetap berjalan seperti biasa.

SD Pasi Ara dan SD Seuradeuk di Kecamatan Woyla Timur dan SD Seumantok di Kecamatan Pante Ceureumen juga berjalan dengan baik.

Sementara untuk sekolah tingkat SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Aceh Barat sama sekali tidak terganggu proses belajar mengajarnya, hanya di sebagian sekolah terganggu di badan jalan saat menuju ke sekolah.

“Untuk SMA dan SMK dan SLB tidak ada yang terganggu hanya akses ke sekolah saja yang terganggu karena di badan jalan ada genangan air seperti jalan ateung teupat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Barat, Abd Azis.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved