Warga Peukan Biluy Aceh Besar Minta Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg Rutin Digelar Setiap Bulan

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Warga Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal meminta operasi pasar murah gas elpiji 3 kilogram (kg), yang saat ini sedang gencar dilakukan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, agar terus dilaksanakan setiap bulan. 

Harapan masyarakat agar pemerintah terus menggelar setiap bulannya operasi pasar khusus gas 3 kg.

Antusias warga Peukan Biluy untuk menebus gas elpiji 3 kg, terlihat dengan hadirnya warga sebelum pasar murah dibuka.

Warga sudah antri dan berbaris tertib dengan membawa syarat tebus gas 3 kg, yaitu fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta tabung gas kosong untuk tukar.

Pasar murah ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga di Peukan Biluy dihadiri pejabat Diskopukmdag Aceh Besar, dan Forkopimcam Darul Kamal.

Jasmaini, seorang warga yang ikut antri sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemkab Aceh Besar dan sangat berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan walau sebulan sekali.

“Pasar murah gas ini sangat membantu usaha dan masyarakat kecil, dan kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah menyediakan pasar murah gas ini dan semoga setiap bulan bisa dibuat kegiatan pasar murah gas ini," ujar Jasmaini saat pelaksanaan operasi gas elpiji di halaman Masjid Jami’ Baitul Kiram, Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Selasa (9/5/2023). 

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar melalui Kepala Diskopukmdag Kabupaten Aceh Besar, Ir Darmansyah, ST, MSi menyampaikan, operasi pasar murah gas elpiji itu digelar untuk membantu kebutuhan masyarakat yang berhak dan membutuhkan.

"Pemkab Aceh Besar menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat miskin yang selama ini sangat susah mendapatkan gas elpiji,” terang dia.

“Walaupun mereka dapatkan, tapi harganya melambung jauh di atas HET yaitu Rp 35.000 sampai Rp 40.000/tabung,” tukasnya.

“Jadi, masyarakat harus tahu, harga per tabung itu sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp 18.000 ribu. Harga itulah yang kini kita terapkan di operasi pasar murah," katanya. 

Pada bagian lain, Darmansyah mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah gas elpiji di Kabupaten Aceh Besar.

Ini merupakan inisiatif dari Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.

“Karena berdasarkan hasil pantauan pemerintah daerah, banyak keluhan dari masyarakat,” terang dia.

“Untuk kegiatan pasar murah gas elpiji 3 kg ini, pemerintah menyediakan 280 tabung untuk ditebus oleh warga Peukan Biluy dan insya Allah besok Rabu, di Blang Bintang,” pungkasnya.(*)