Berita Banda Aceh
Pj Gubernur Komit Bebaskan Singkil dari Isolasi
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyatakan, tak ada lagi kampung di Aceh Singkil yang terisolir transportasi darat
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyatakan, tak ada lagi kampung di Aceh Singkil yang terisolir transportasi darat setelah jembatan rangka baja sepanjang 400 meter di Kilangan selesai dibangun dan difungsikan awal 2023 lalu.
Hal itu disampaikan Achmad Marzuki di lokasi penyeberangan rakit Kampung Kayu Menang saat ingin menyeberang ke Kampung Kuala Baru Laut, Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil, pada Senin (8/5/2023). Kehadiran Ahmad Marzuki bersama istrinya, Ayu Candra Febiola Nazuar, dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah barat selatan Aceh untuk meninjau berbagai proyek pembangunan.
Dalam kunjungan ke Aceh Singkil. Pj Gubernur didampingi Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis, sejumlah Kepala SKPA, anggota DPRK Aceh Singkil dan anggota DPRA. Marthunis merasa gembira dan senang dikunjungi Pj Gubernur Aceh bersama istri dan sejumlah kadis.
Marthunis mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah menyelesaikan pembangunan jembatan rangka baja Kilangan pada tahun ini. Sebab, masyarakat Kampung Kilangan dan Kayu Kemenang sudah 24 tahun menantikan agar mereka bebas dari isolasi transportasi darat ke ibu kota Aceh Singkil. Setelah jembatan rangka baja Kilangan itu selesai dibangun, kata Martunis, banyak masyarakat yang berkunjung dan berwisata ke Pantai Pasir Putih di Kampung Kayu Kemenang.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki berjanji akan melanjutkan pembangunan jalan Kampung Kayu Menang menuju Kampung Kuala Baru Laut, Kecamatan Kuala Baru, yang masih membutuhkan satu lagi jembatan rangka baja agar kawasan itu bebas dari rakit.
Pembangunan jembatan rangka baja baru itu akan dimulai tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada 2026. Menurut Kepala Bappeda Aceh, HT Ahmad Dadek, pada tahun ini pihaknya baru memprogramkan pembuatan DED rencana pembangunan jembatan rangka baja tersebut untuk membebaskan transportasi dari Kayu Menang ke Kampung Kula Baru Laut menggunakan rakit.
Menurut Dadek, meski jembatan rangka baja sepanjang 200 meter itu belum dibangun, namun arus transportasi dari Kayu Menang ke Kuala Baru Laut, tetap lancar. “Yang sudah dibangun jembatan rangka baja Kilangan sepanjang 400 meter dengan kepala jembatan sepanjang 173 meter,” ungkapnya.
Pj Gubernur juga sudah memerintahkan kepada dinas terkait dan Bappeda Aceh untuk memprioritaskan pembangunan jembatan rangka baja tersebut. Saat Pj Gubernur Aceh dan rombongan datang, masyarakat setempat melakukan ujicoba pemakaian rakit dari Kayu Menang ke Kampung Kuala Baru Laut yang dibuat secara swadaya.
Ahmad Dadek didampingi Kadis PUPR Aceh, Mawardi, mengatakan, program berikutnya pada tahun depan adalah menuntaskan jalan Kilangan-Kayu Menang dan Kampung Kuala Baru tembus ke Trumon, Aceh Selatan sepanjang 8,5 kilometer.
Sedangkan pembangunan jembatan rangka baja, baru akan dimulai tahun 2025 dan akan selesai pada tahun 2026. Pada tahun 2023 ini, kata Kepala Bappeda Aceh itu, pihaknya baru memprogramkan pembuatan DED rencana pembangunan Jembatan rangka baja, untuk membebaskan rakit dari Kayu Menang ke Kampung Kula Baru Laut.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama istrinya Ayu Marzuki dan rombongan, Senin (8/5/2023) pagi ini, memulai kunjungan kerjanya di Kota Subulussalam dengan mengunjungi Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam.
Sebelumnya pada Senin (8/5/2023) pagi, Pj Guberur Aceh menyerahkan bantuan Rp 50 juta yang bersumber dari dana CSR Bank Aceh Syariah untuk pelaksanaan program stunting di wilayah kerja Puskesmas Penanggalan, Subulussalam.
Pada Selasa (9/5/2023), Pj Gubernur Aceh dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke tiga kabupaten yaitu Aceh Selatan, Aceh Barat Daya (Abdya), dan Nagan Raya. Di Aceh Selatan, Achmad Marzuki mengunjungi peternak ayam petelur bantuan Pemerintah Aceh tahun 2022 di Kecamatan Samadua.
Pada kesempatan itu, Achmad Marzuki menyerahkan bantuan berupa pakan ayam dan obat kepada dua kelompok peternak ayam di kecamatan itu. Bantuan tersebut bersumber dari PT Pema. Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh bersama istri dipeusijuek oleh Bupati Aceh Selatan Tgk.Amran di Hall Pendopo Tapaktuan.
Didampingi Tgk Amran, Pj Gubernur kemudian menyerahkan bantuan Bank Aceh Peduli dan KUR kepada pelaku UMKM di kabupaten tersebut. Setelah itu, Achmad Marzuki meninjau pembangunan break water (tanggul pemecah gelombang) serta penyerahan life jacket dan fish finder untuk kelompok masyarakat pengawas perikanan di Desa Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan.
Berita Banda Aceh
Bebaskan Singkil dari Isolasi
proyek jembatan rangka baja
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki
Aceh Singkil
Pantai Barat Selatan
Wagub Fadhlullah Optimis Pendidikan Unggul Jadi Kunci Wujudkan Kemajuan Aceh |
![]() |
---|
Dinkes Banda Aceh Dorong Pemilik Kos Dukung Penyewa Tes Kesehatan hingga Skrining HIV, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Unjuk Rasa di Aceh Kondusif, Sempat Ricuh di Banda Aceh |
![]() |
---|
Polda Aceh Gelar Patroli Skala Besar, Ratusan Personel Sisir Pusat Kota dan Lokasi Keramaian |
![]() |
---|
KONI Aceh Cari Ketua Umum, Tahapan Penjaringan Dimulai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.