Gampong Salah Sirong Jaya tak Dapat Sinyal Hp, Harus ke Desa Tetangga 3 Km, Harap Dibangun Tower

Akibatnya akses komunikasi, informasi, serta untuk kebutuhan pemerintahan di gampong di pedalaman Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen itu selama ini tak lancar. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Warga Gampong Salah Sirong Jaya, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, butuh tower seluler karena hingga kini sinyal handphone atau hp di daerah pedalaman Bireuen ini sulit atau tak lancar. 

Bahkan bisa dikatakan tak dapat sama sekali. 

Akibatnya akses komunikasi, informasi, serta untuk kebutuhan pemerintahan di gampong di pedalaman Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen itu selama ini tak lancar. 

Keuchik Salah Sirong Jaya, Yusri, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (10/5/2023). 

Menurutnya, di gampong itu selama ini tidak ada sinyal handphone, Pemerintah Gampong dan masyarakat sangat terkendala untuk mendapatkan akses komunikasi dan informasi.

Oleh karena itu, katanya keberadaan jaringan seluler Telkomsel atau lainnya sangat dibutuhkan karena selama ini di gampong itu sama sekali tidak ada
sinyal.

Baca juga: LSM KOMPAK Harap Pemerintah Aceh dan DPRA Revisi Qanun LKS

Secanggih apa pun dan semahal apa pun handphone, ketika berada di gampong pedalaman itu, sinyal tidak ada.

"Sinyal hanya bisa didapat untuk menelepon biasa, itu masih sulit," kata keuchik. 

Sedangkan untuk mendapat sinyal smarthpone, yakni Android atau Iphone, maka harus pergi ke gampong tetangga di Alue Limeng sekitar 3 Km.

Keuchik bersama perangkat gampong berharap agar adanya pembangunan jaringan Telkomsel di gampong  itu. 

Untuk lokasi nantinya dapat disurvei bersama di mana cocok ditempatkan towernya.

Babinkamtibmas Pos Polisi (Pospol) Kecamatan Jeumpa, Aipda Deni Putra, juga mengatakan sangat sulit untuk mendapatkan sinyal handphone, sehingga tidak dapat mengaktifkan
aplikasi saat melaksanakan tugas sambang desa. 

Jaringan seluler dapat diperoleh pakai handphone biasa. 

Baca juga: Dirut BSI: Kami Mohon Maaf dan Berusaha Pulihkan Layanan