Berita Lhokseumawe
Terkendala Dana, Bocah Penderita Penyakit Jantung di Lhokseumawe tak Bisa Dirujuk ke Jakarta
Meskipun tindakan medis ditanggung BPJS, namun tentunya pihak keluarga membutuhkan biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya selama di Jakarta.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Meskipun tindakan medis ditanggung BPJS, namun tentunya pihak keluarga membutuhkan biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya selama di Jakarta.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Raihul Amer (13) bocah asal Buket Rata, Desa Masjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, sejak beberapa tahun lalu telah mengalami kerusakan katup jantung sebelah kiri.
Bahkan baru- baru ini pihak Rumah Sakit Adam Malik Sumatera Utara telah mengeluarkan surat rujukan ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta, untuk dilakukan tindakan medis berupa operasi perbaikan katup jantung.
Meskipun tindakan medis ditanggung BPJS, namun tentunya pihak keluarga membutuhkan biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya selama di Jakarta.
Tapi pihak keluarga tidak memiliki dana, sehingga sampai Kamis (11/5/2023), bocah tersebut belum.bisa dibawa ke Jakarta.
Untuk diketahui, Raihul Amer merupakan anak bungsu dari pasangan Hamli Zulfikar dan Salmawati AR.
Saat lahir, kondisimya sehat.
Bahkan dari tahun ke tahun, Raihul tumbuh menjadi sosok anak yang menggemaskan.
Badannya juga gemuk.
Baca juga: Keji! Ayah Bunuh Anaknya yang Masih SD, Ditusuk sampai Tembus Jantung, Pelaku: Agar Masuk Surga
Saat bersekolah di SD Alue Awe, Raihul juga menunjukan prestasi di bidang akademik.
Dari kelas satu hingga tamat, dirinya selalu meraih rangking satu di kelasnya.
Namun kini, sakit yang menderanya kini telah memaksa Raihul harus terus berbaring, tidak bisa sekolah lagi.
Ayah Raihul, Hamli Zulfikar, menceritakan, sakit yang dialami anaknya berawal pada Maret 2019 lalu.
Saat itu, Raihul mengalami demam tinggi hingga pingsan.
Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara.
Sepekan dirawat, dia dibawa pulang.
Tapi sampai di rumah, demamnya naik lagi.
Sehingga harus dibawa lagi ke rumah sakit.
Baca juga: Peringati HUT Ke-24 Aceh Singkil, ASN Gelar Senam Jantung Sehat
"Sebulan kemudian, muncullah ruam-ruam merah di telapak tangan dan telapak kaki. Sehingga baru dipastikan oleh dokter, anak saya bermasalah di katup jantung sebelah kiri," ujarnya.
Selanjutnya Raihul dirujuk ke Rumah Sakit Zianal Abidin Banda Aceh dan dipastikan mengalami imfeksi bakteri di katup jantung kirinya.
Di Banda Aceh, sempat dirawat selama sepekan.
Selanjutnya menjalani rawat jalan.
Namun saja, dari waktu ke waktu, kondisi Raihul semakin parah.
Badannya semakin kurus, kaki, tangan, dan perut , sering keram.
Ia juga sering batuk, demam, dan juga hilamg selera makan.
Pada awal tahun 2021, Raihul kembali dibawa ke Rumah Sakit Cut Mutia Aceh Utara.
Baca juga: Rara, Pasien Bocor Jantung asal Banda Aceh Berangkat Bareng Teuku Riefky ke Jakarta
Saat itu dipastikan, kalau kondisi katup jantung makin rusak dan bakteri semakin banyak.
Sehingga diputuskan Raihul dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.
Hasil pemeriksaan Rumah Sakit Adam Malik, dipastikan katup jantung Raihul telah rusak.
Baru bisa dioperasi, saat umur Raihul sudah 17 atau 18 tahun.
Namun selama ini, dalam waktu 28 hari sekali, Raihul harus dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk mendapatkan injeksi antobiotik dan obat untuk jatah minum 28 hari.
Saat mulai berobat ke Medan, keluarga yang hanya berpengahasilan dengan menjual kue basah di lokasi pengajian dekat rumahnya itu, mulai menjual harta bendanya yang dimiliki.
Mulai barang-barang elektronik, hingga terakhir kali atau baru-baru ini, dia pun harus menjual induk dan dua anak kambingnya.
Baca juga: TRH Fasilitasi Pengobatan Bocah Bocor Jantung Asal Aceh Jaya
Serta diakuinya juga, bebrapa waktu lalu, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Bank Aceh Syariah Lhokseumawe.
Namun dana tersebut sudah semuanya digunakan untuk keperluan perjalanan dan akomodasi, saat melakukan perawatan anaknya ke Medan.
Diuraikam juga, pada perawatan bulan lalu di RS Adam Malik, dokter sempat melakukan TEE dari mulutnya untuk mengetahui dengan pasti kerusakan katup jantungnya seperti apa.
Setelah dilakukan TEE dan dilakukan konferensi bedah oleh tim dokternya, maka disimpulkan bahwa katup jantungnya masih bisa di-repair.
Namun tindakan itu hanya bisa dilakukan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Sehingga pihak RS Adam Malik mengeluarkan surat rujukan ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Sedangkan surat rujukan, berlaku dari 27 April 2023 dan akan berakhir pada 27 Juli 2023.
Tapi sampai sekarang, anaknya belum bisa dirujuk ke Jakarta, karena tidak memiliki dana untuk perjalanan dan kebutuhan lainnya selama di Jakatta.
Karenanya keluarga ini sangat mengharapkan uluran tangan dermawan.
Bila ada yang ingin membantu, bisa menghubungi nomor 085265773755.(*)
Baca juga: Pj Bupati Bener Meriah Kunjungi Penderita Jantung Bocor
Sambut HUT Ke-80 TNI, Tiga Matra di Korem Lilawangsa Gelar Pengobatan Hingga Sunat Massal |
![]() |
---|
Bupati Aceh Utara Ayahwa Perintahkan Pengukuran Ulang HGU PT Perkebunan Nusantara |
![]() |
---|
Dua Rumah di Lhokseumawe Hangus Jelang Magrib, Pasutri Meninggal Terbakar |
![]() |
---|
Beri Pendampingan Hukum untuk Pengelolaan Dana Desa, DPRK Lhokseumawe Apresiasi Kejari |
![]() |
---|
Wamendikti Prof Stella Sebut AI dan Teknologi Buka Peluang Kerja Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.