11 Pemuda Lingkar Operasional PT Mifa Lulus Sertifikasi Kompetensi Pengelasan

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak 11 orang pemuda yang berasal dari gampong di sekitar wilayah operasional PT Mifa Bersaudara berhasil lulus mendapatkan sertifikasi BNSP sebagai juru las (welder) setelah dilatih & dibina melalui program pengembangan masyarakat perusahaan, Jumat (12/05/2023).

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Barat Rusli Abbas, dalam keterangannya mengatakan bahwa ke 24 pemuda dilatih dari nol mulai secara akademik (teori), praktik, hingga mental dan attitude mereka selama satu bulan di BLK yang disupport penuh pelaksanaannya melalui CSR PT Mifa Bersaudara

"Alhamdulillah setelah digembleng penuh dan kita lakukan assesment langsung oleh tim sertifikasi yang kita datangkan dari provinsi, dari 24 peserta yang ikut Ujian Kompetensi Badan Sertifikasi Nasional (BNSP), hasilnya ada 11 pemuda yang dinyatakan lulus dan hari ini berhak mendapatkan sertifikasi tersebut", ujarnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, PT Mifa Serahkan Santunan Idul Fitri Untuk 437 Anak Yatim Di Sekitar Perusahaan

Baca juga: Dua Anak Usaha MDB Group Mifa-BEL Terpilih Sebagai Pengelola CSR Terbaik Provinsi Aceh

Pihaknya juga berharap agar kepada 11 pemuda ini memiliki kepercayaan diri untuk terus meningkatkan kompetensinya secara mandiri dan harus siap bersaing di dunia industri yang membutuhkan kompetensi juru las dalam operasionalnya.

"Kita juga berharap ada program lanjutan dari pihak perusahaan terhadap pengembangan kompetensi 11 pemuda ini dan juga berharap agar para pemuda ini bisa mandiri melalui kompetensi yang sudah tersertifikasi ini", ungkapnya.

Group Head CSR, External Relations, & Corporate Communication PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza secara terpisah menyampaikan bahwa pihaknya sedang menganalisa agar ada keberlanjutan kepada para 11 peserta sehingga mereka dapat memiliki pengalaman kerja awal sebagi bekal mereka untuk terserap dalam dunia industri.

"Pertama kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang lulus uji kompetensi BNSP, dan terimakasih kepada pihak BLK yang telah mensupport pembekalan kompetensi mereka, Kita juga sedang menganalisa berbagai bentuk keberlanjutan lainnya dari segi CSR sehingga kemandirian mereka melalui kompetensinya sebagai juru las dapat meningkatkan perekonomian", ungkap Azizon. (*)