Berita Viral

Ini Sosok Pemilik Mobil Bernopol PIDIE di Australia, Lulusan STM Pidie yang Berkarir di Australia

Faisal mengatakan, masa-masa awalnya di Australia ia jalani sebagai pembuat makanan jepang yakni Sushi. Ia juga pernah bekerja di restaurant, pabrik

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/IST
Pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia ternyata warga Aceh asal Reubee, Pidie, ini sosoknya. 

Video penampakan mobil bernopol PIDIE itu pertama sekali diunggah oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur melalui akun TikTok @camparee1, Jumat (14/5/2023).

Video dengan narasi "Mobil Plat Pidie di Perth Australia Barat" itu pun viral di platform TikTok, bahkan sampai merambat di media sosial lainnya seperti Facebook.

Diketahui, video berdurasi 48 detik tersebut diunggah Zainal saat sedang berada di Australia.

Dalam tayangan videonya yang viral itu, Zainal terlihat menunjukkan satu unit mobil jenis Nissan yang terpakir di samping bangunan.

"Nyan hai ibu Muslina kamoe neuk jak meuen ngoen moto, malam-malam

(Nah Ibu Muslina, kami mau pergi jalan-jalan dengan mobil, malam-malam," tutur Pemred Serambi pada videonya dalam Bahasa Aceh.

Zainal pun menunjukkan mobil yang akan ia tumpangi untuk bepergian.

Saat itulah terlihat mobil Nissan tersebut ternyata memiliki nomor plat unik bertuliskan PIDIE.

"Nyan moto beuh, plat PIDIE (Ini mobilnya ya, plat Pidie)" kata Zainal.

Sontak saja, video penampakan mobil bernopol PIDIE di Australia itu menghebohkan warganet.

Zainal yang saat ini tengah berada di Australia kepada Serambinews.com mengatakan, mobil dengan nopol PIDIE di Australia itu dimiliki oleh warga asal Aceh bernama Faisal Mahyuddin.

Baca juga: Viral Mobil di Australia Bernopol PIDIE, Pemiliknya Ternyata Warga Aceh Asal Reubee, Ini Sosoknya

Adapun video penampakan mobil dengan plat unik nama daerah Aceh itu ia rekam sesaat setelah pertemuan silaturahmi warga Aceh di Australia dengan CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid, di Hotel The Westin Perth, Jumat (11/5/2023) malam.

"Saat itu saya diajak sama Bang Faisal untuk ngopi ke Victoria Park. Melihat mobil nopol mobilnya yang unik, spontan saya rekam dan upload ke tiktok," ujarnya melalui sambungan telpon WhatsApp, Minggu (14/5/2023).

Zainal pun tidak menyangka jika video unggahannya di TikTok itu bisa menjadi viral dan beredar luas bahkan sampai dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.

Padahal video tersebut dia rekam secara spontan sembari menunjukkannya kepada Muslina, adik dari Faisal Mahyuddin yang juga merupakan teman satu sekolahnya di MTsN Gampong Aree dan MAN Sigli.

Aturan nopol untuk kendaraan di Australia

Kepada Serambinews.com Faisal Mahyuddin pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia telah menjelaskan aturan penetapan nopol di negara tempat dia menetap saat ini.

Ia mengatakan, bahwa aturan penomoran plat kendaraan di Australia berbeda dengan aturan di Indonesia.

Di Australia, ujarnya, pemilik bisa menuliskan nama apapun untuk nomor pelat kendaraannya.

"Berbeda dengan aturan di Indonesia, di Australia nomor polisi dibolehkan menuliskan nama pemilik atau nama apapun yang diinginkan oleh pemilik," kata Faisal yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (14/5/2023).

Faisal juga membeberkan pengurusan nopol khusus di negara kanguru.

Ia menjelaskan, pemilik kendaraan bisa mengurusnya kepada pihak kepolisian di negara bagian dengan sejumlah persyaratan.

"Termasuk biaya dalam jumlah yang ditetapkan oleh pemerintah Australia," tuturnya.

Nantinya saat proses pengurusan nopol khusus, pemilik akan ditanyai beberapa hal, termasuk alasan memilih nama untuk nomor plat kendaraannya.

"Intinya semuanya mudah asal kita mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Faisal.

Sudah beberapa kali ganti nopol

Faisal sendiri pada awalnya tidak menggunakan nopol khusus pada kendaraannya itu.

Diceritakan, mobil jenis NISSAN PATROL ST Y61 4 cyl 3,0 LT itu dia beli pada 2015.

Saat itu, ia dan keluarganya masih menetap di Sydney, News South Wales, Australia.

Pada awalnya, mobil produksi tahun 2015 yang dibeli Faisal ini menggunakan nopol DBL91C.

Lalu pada tahun 2017, Faisal dan keluarganya pindah ke Brisbane, Queensland.

Semenjak di Queensland, Faisal mulai mengganti nomor plat kendaraan Nissan Patrol-nya itu dengan nopol khusus.

Adapun nopol yang dia gunakan saat itu bertuliskan PID13.

Kemudian pada tahun 2021, Faisal pindah lagi ke Perth, Western, Australia.

Karena berpindah negara bagian, Faisal kembali mengganti nomor polisi mobilnya.

Awalnya ia menggunakan nopol 1HJY.494 untuk mobilnya.

Beberapa bulan kemudian, ia kembali mengurus nopol PIDIE pada pemerintah negara bagian Western Australia.

"Sekarang sudah permanen menggunakan nopol PIDIE ini," ujarnya.

Ada mobil lain dengan nopol unik nama daerah Aceh

Selain mobil milik Faisal, ternyata ada beberapa mobil lain di Australia yang menggunakan nopol khusus dengan nama-nama terkait Aceh.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Faisal kepada Serambinews.com, Minggu (14/5/2023).

Faisal mengatakan, di wilayah Perth, Western Australia, setidaknya ada 4 unit mobil yang ia ketahui memiliki nopol unik dengan nama terkait Aceh.

Mobil-mobil tersebut juga dimiliki oleh warga Aceh.

Adapun nomor polisi pada plat kendaraan mobil di wilayah Perth yang menggunakan nama-nama terkait Aceh sebagaimana diungkapkan Faisal yakni:

1. Nopol ACEH milik Rusli Hamzah, warga asal Sanggeu Pidie

2. Nopol PIDIE milik Faisal Mahyuddin, warga asal Reubee Pidie

3. Nopol NANGGROE milik Deli Fadli, warga asal Sabang

4. Nopol TANGSE milik Nathief Dahlan, warga asal Tangse Pidie.

"Ini yang saya tahu di Perth Western Australia aja. Di Sydney ada juga plat SIGLI, mungkin juga plat Pidie, Bireuen, dan lainnya," ujar Faisal.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved