Berita Viral

Ini Sosok Pemilik Mobil Bernopol PIDIE di Australia, Lulusan STM Pidie yang Berkarir di Australia

Faisal mengatakan, masa-masa awalnya di Australia ia jalani sebagai pembuat makanan jepang yakni Sushi. Ia juga pernah bekerja di restaurant, pabrik

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/IST
Pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia ternyata warga Aceh asal Reubee, Pidie, ini sosoknya. 

Faisal mulai merantau ke Australia untuk mengadu nasib pada 2001.

Sejak merantau di negeri Kanguru, Faisal masih memperdalam ilmunya dengan mengikuti pendidikan Technical and Further Education (TAFE) di Sydney Australia pada 2006-2007.

Tak hanya mengadu nasib, pria berusia 48 tahun ini juga melangsungkan pernikahannya dengan sang istri, Andina Anjani di Sydney Australia pada 14 Juni 2009.

Bersama sang istri, ia telah dikaruniai 3 orang anak.

Faisal yang kini telah menetap di Australia juga termasuk salah seorang warga Aceh yang sukses di negara itu.

Pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia ternyata warga Aceh asal Reubee, Pidie, ini sosoknya.
Pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia ternyata warga Aceh asal Reubee, Pidie, ini sosoknya. (SERAMBINEWS.COM/IST)

Sejak 2022, Faisal telah menjabat sebagai Ketua Aceh Society of Western Australia (ASWA) atau komunitas Aceh di Australia Barat.

Baca juga: Viral Mobil di Australia Bernopol PIDIE, Pemilik Ungkap Soal Aturannya: Sesuai Keinginan Pemilik

Saat tinggal di Brisbane, Faisal menjabat sebagai ketua masyarakat Aceh atau Aceh Australian Community of Queensland (AACQ).

Di masa kepemimpinannya sebagai ketua AACQ pada 2017-2021, ia berhasil membangun 2 rumah dhuafa di Aceh bersama masyarakat Aceh di Queensland.

Awali karir dengan ijazah STM

Faisal juga menceritakan alasannya memilih Australia sebagai negara tujuan untuk mengadu nasib.

Diceritakan, sebelum menginjakkan kakinya di negara Kanguru, ia pertama sekali merantau dari kampung asalnya ke Kota Langsa.

Dengan berbekal ijazah STM-nya, Faisal mencoba peruntungan di kota tersebut.

Tak lama, ia memutuskan hijrah ke Kota Medan dan kemudian ke Jakarta.

Setelah berlalu-lalang di ibu kota negara, Faisal pun memutuskan berangkat ke luar negeri, yakni Australia.

Faisal mengaku, alasannya memilih Australia sebagai tujuannya mencari nafkah karena motivasi dari teman-temannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved