Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Redakan Kericuhan, Polisi di Bireuen Hampir Diamuk Penonton Bola

Seorang polisi nyaris diamuk penonton sepak bola di Kabupaten Bireuen, Aceh, lantaran polisi itu melepaskan tembakan peringatan.

Editor: Amirullah
tribun.medan
Ilustrasi 

Penjelasan Polres Bireun

Kapolres Bireun AKBP Mike Hardy Wirapraja membenarkan bahwa salah satu anggotanya nyaris diamuk massa ketika mengamankan pertandingan sepakbola.

Polisi tersebut adalah Bripka AR.

Ia menyampaikan, Bripka AR nyaris diamuk penonton ketika pertandingan Galacticos FC (Bireun) melawan Mantab Legend (Lhoksumawe) di Lapangan Mini Galacticos Cot Gapu, Kabupaten Bireun, Aceh pada Jumat (12/5/2023).

"Saat terjadi kerusuhan sepakbola Galacticos Cup I 2023 sore hari," kata Mike kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Kronologi polisi di Bireun nyaris diamuk penonton sepakbola

Lebih lanjut, Mike membeberkan kronologi ketika Bripka AR hampir menjadi korban bulan-bulanan penonton.

Pada saat itu, Bripka AR bertugas mengamankan pertandingan Galacticos FC melawan Mantab Legend.

Namun, pertandingan yang mempertemukan kedua kesebelasan berakhir imbang dengan skor 2-2.

Panitia penyelenggara (panpel) kemudian memutuskan pertandingan Galacticos FC melawan Mantab Legend dilanjutkan keesokan harinya dengan adu pinalti karena pertandingan mepet dengan waktu magrib.

Sayangnya, keputusan tersebut tidak diterima oleh penonton karena mereka ingin pertandingan dilanjutkan hari itu juga.

"Mengingat waktunya sudah sore mau azan magrib jadi pihak panitia memutuskan untuk ditunda (sampai) besok," kata Mike.

"Jadi, di situlah awal kericuhan penonton," sambungnya.

Bripka AR lepaskan tembakan peringatan

Mike menyampaikan, AR yang mengetahui pertandingan berakhir ricuh kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved