Berita Aceh Selatan

Peringati 20 Tahun Tragedi Jambo Keupok, Puluhan Keluarga Korban Gelar Doa Bersama di Kuburan Massal

Puluhan keluarga korban melaksanakan doa bersama di kuburan massal dalam memperingati peristiwa tragedi Jambo Keupok yang terjadi pada 17 Mei 2003

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Keluarga korban dan masyarakat setempat saat melaksanakan doa bersama di kuburan massal peristiwa tragedi Jambo Keupok, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan, Rabu (17/5/2023) 

Laporan Ilham Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Puluhan keluarga korban melaksanakan doa bersama di kuburan massal dalam memperingati peristiwa tragedi Jambo Keupok yang terjadi pada 17 Mei 2003 lalu

Tepat pada hari, Rabu 17 Mei 2023, keluarga korban dan masyarakat Aceh mengenang 20 tahun peristiwa pembantaian Jambo Keupok.

20 tahun yang lalu, 17 Mei 2003 pukul 07:00 WIB, 16 orang penduduk sipil meninggal setelah disiksa, ditembak, bahkan dibakar hidup-hidup, serta 5 orang lainnya turut mengalami kekerasan oleh aparat. 

Peristiwa kelam ini terjadi di Desa Jambo Keupok, Kecamatan Bakongan yang kini mekar menjadi Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, 20 Tahun yang Lalu Tragedi Jambo Keupok, 16 Orang Disiksa Secara Sadis oleh Aparat

Kafrawi, adik kandung salah satu korban tragedi Jambo Keupok mengatakan, bahwa acara doa bersama ini dilakukan setiap tahun yang bertepatan pada tanggal terjadinya tragedi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di jambo keupok yakni 17 Mei 2003.

Dalam peringatan tragedi itu, kata Kafrawi, keluarga korban dan masyarakat membaca yasin secara berjamaah, doa bersama dan santunan untuk anak yatim. 

"Doa bersama ini dilakukan untuk menghadiahkan pahala kepada para almarhum tragedi peristiwa Jambo Keupok" Jelasnya

Lebih lanjut, terang Kafrawi, peringatan 20 tragedi Jambo Keupok tersebut juga sebagai pesan supaya masyarakat luas dan pemerintah tahu bahwa peristiwa besar ini pernah ada terjadi di Desa Jambo keupok

Baca juga: Kisah Penemuan Harta Karun Emas, Penemu Duga Capai 100 Kg, Tapi Diumumkan 16,9 Kg

Ia berharap agar kasus pelanggaran HAM tersebut dapat segera diselesaikan, serta keadilan dan hukum dapat ditegakkan.

 Selain itu, harapnya, juga terhadap pemberdayaan ekonomin keluarga korban.

"Kedepan semoga tragedi yang serupa tidak pernah terulang lagi" Pungkas Kafrawi

Acara doa bersama itu dihadiri oleh keluarga korban, perangakat adat dan hukum setempat, tokoh masyarakat serta sebahagian masyarakat yang ada disekitaran tempat acara.(*) 

Baca juga: Tragedi Kelam Jambo Keupok, Penyiksaan yang Kini Diakui Negara Sebagai Pelanggaran HAM Berat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved