Berita Aceh Utara

Eksplorasi di Lepas Pantai Lhokseumawe Hembuskan Angin Surga, Pertamina Klaim Temukan Cadangan Migas

Hidrokarbon di sumur NSO-XLLL1ST full to spill terhadap strukturnya sehingga berpotensi adanya akumulasi hidrokarbon pada reservoir di struktur tinggi

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dok Pertamina
Aktivitas pengeboran di lepas pantai Lhokseumawe, Aceh. Pertamina berhasil menemukan cadangan migas baru. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Pengeboran sumur eksplorasi NSO-XLLL1ST di lepas pantai Kota Lhokseumawe, Aceh yang dilakukan baru-baru ini, dilaporkan membuahkan hasil. 

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030 mendatang.

ihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pemerintah, Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Offshore (NSO) yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera, dilaporkan kembali menemukan hidrokarbon berupa gas dan kondensat. 

Pengeboran sumur eksplorasi ini dilakukan oleh Fungsi Eksplorasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera dengan objektif utama pada batu gamping Formasi Malacca.

Sumur tersebut dibor dengan profil vertikal/sidetrack menggunakan rig semi-submersible Essar-Wildcat. 

Sumur NSO XLLL1ST ditajak pada 30 Desember 2022, dan mencapai kedalaman akhir 4.983 feet measured depth (ftMD) pada 6 Maret 2023.

Setelah dilakukan serangkaian evaluasi terhadap properti formasi dengan menggunakan e-line logging tools, PHE NSO selanjutnya mengusulkan 3 interval Drill Stem Test (DST). 

Sumur NSO-XLLL1ST berhasil menemukan hidrokarbon berupa gas pada uji kandung lapisan DST#1 dengan rate gas 1.7 mmscfd, DST#2 dengan rate gas 6.68 mmsfcd, serta hidrokarbon berupa gas dan kondensat pada uji kandung lapisan DST#3 dengan rate gas 12.65 MMSCFD dan rate kondensat 33.6 BCPD.

VP Eksplorasi PHR Regional Sumatera, Dwi Mandhiri menjelaskan, status per 16 Mei 2023, sumur NSO-XLLL1ST telah selesai melakukan temporary P&A cement plug terakhir.

Setelah itu direncanakan untuk 24 jam ke depan, dilanjutkan dengan unlatch SSBOP dan riser.

“Hidrokarbon di sumur NSO-XLLL1ST full to spill terhadap strukturnya, sehingga berpotensi adanya akumulasi hidrokarbon pada reservoir yang berada di struktur yang lebih tinggi,” ulasnya. 

“Oleh sebab itu, akan dilakukan studi lebih lanjut untuk mendapatkan prospek baru,” ujar Mandhiri.

Secara terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyebutkan, sebagai Satuan Kerja Khusus Pemerintah, pihaknya bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian operasi hulu migas. 

Ia menyampaikan, keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi NSO-XLLL1ST di Wilayah Kerja PHE NSO ini merupakan wujud nyata komitmen KKKS di lepas pantai Aceh dalam menemukan cadangan dan meningkatkan produksi migas di Indonesia. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved