Atasi Kenaikan Harga, Disperindag Aceh Jual Telur Ayam Murah di Depan Kantor

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk membantu masyarakat mendapat harga telur yang murah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, sejak Jumat lalu sampai Jumat (19/5/2023) ini sudah menjual telur ayam murah di halaman kantornya mencapai 1.156 lemping, atau 34.680 butir.

“Harga telur ayam ras yang kita jual di depan kantor, hanya seharga Rp 42.000/lemping (30 butir), jauh di bawah harga pasar yang telah mencapai Rp 50.000 – Rp 52.000/lemping,” kata Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier kepada Serambinews.com, Jumat (19/5/2023) ketika dimintai penjelasannya.

Didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Marzuki, Kadisperindag Aceh, Mohd Tanwier menjelaskan, Disperindag Aceh melakukan operasi pasar telur ayam ras, karena harga telur ayam ras saat ini sudah tergolong tinggi dan mahal.

• 23 Orang Daftarkan Diri Sebagai Balon Komisioner KIP Aceh Jaya

Pada minggu lalu, harga jual eceran masih berkisar Rp 46.000 – Rp 48.000/lemping (30 butir).  Minggu ini, sudah naik menjadi Rp 50.000 – Rp 52.000/lemping.

Untuk membantu masyarakat mendapatkan harga jual telur ayam yang murah dan menekan laju angka inflasi kelompok makanan pada bulan Mei 2023 ini, Disperindag Aceh, perlu melakukan operasi pasar telur, agar angka inflasi kelompok bahan pangan di Kota Banda Aceh dan dua kota lainnya yaitu Kota Lhokseumawe dan Kota Meulaboh, yang menjadi lokasi hitungan angka inflasi Aceh, pada bulanan ini tidak terlalu tinggi.

Pada bulan April lalu, sebut Mohd Tanwier, Kota Banda Aceh mengalami inflasi 0,18 persen, Kota Meulaboh deflasi 0,70 persen dan Kota Lhokseumawe juga deflasi 0,42 persen. Dari Januari – April, angka gabungan inflasi tiga kota itu sudah mencapai 4,05 persen.

Komoditi telur, sebut Kadisperindag Aceh, salah satu komoditi bahan pangan penyumbang angka inflasi pada Kota Banda Aceh, makanya ketika harganya pada minggu ini bergerak naik dan terus meningkat, untuk menekan laju angka inflasi kelompok bahan makanan, kita perlu melakukan intervensi untuk menurunkannya, dengan cara melakukan operasi pasar dan menjual telur ayam dengan harga murah Rp 42.000/lemping, jauh di bawah harga pasar yang sudah mencapai di atas Rp 50.000/lemping (30 butir). 

Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran  yang dimintai tanggapannya terkait  tingginya harga telur ayam pada minggu ketiga bulan Mei ini, disebabkan oleh, kenaikan harga pakan ternak di luar negeri.

Pada minggu pertama  bulan Mei, harga pakan terak masih sekitar Rp 418.000/sak (50 Kg), memasuki mingu ketiga bulan ini, sudah naik menjadi Rp 425.000/sak. Harga pakan ternak naik, karena harga bahan pakannya sudah naik, seperti tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, jagung, dedak dan bahan konsentrat lainnya, tapi berapa kenaikannya, pihak pabrik pakan yang mengetahuinya.

Pakan ternak ayam petelur dan ayam potong di Aceh, kata Kadis Peternakan Aceh, Zalsufran, dipasok dari Sumut. Sumut mengimpornya dari Thailand, jadi jika harga pakan di pasaran dunia meningkat, harga pakan yang ada di dalam negeri ikut melonjak juga.

Harga pakan meningkat, menurut Zalsufran, ada kaitannya dengan musim kemarau yang telah melanda di sejumlah produsen pangan di dunia, sejak bulan Februari – Mei ini. Di antaranya Thailand dan Indonesia. Sehingga mendorong harga bahan pakan ternak dan bahan pangan terus melonjak di pasaran dunia.

Ibnu, seorang pedagang pakan ternak ayam di Pasar Lambaro,  Aceh Besar yang dimintai penjelasannya mengatakan, kenaikan harga pakan ternak sudah mulai terjadi sejak minggu pertama bulan ini, dari Rp 418.000 menjadi Rp 425.000/sak Setelah harga pakan meningkat, daya beli cenderung menurun.

Sejumlah peternak ayam petelur dan potong yang ada di Aceh Besar, kata Ibnu, mereka mencari pakan ayam harga murah. Alasannya, jika membeli harga pakan impor dari Thailand, tidak ekonomis lagi

Di Blangbintang, ungkap Ibnu, ada pabrik pakan ternak dari Korea. Pabrik Pakan ternak ayam dari Korea itu,  ada memproduksi pakan dan harga jual pakannya sedikit rendah dari harga pakan impor dari Thailand.