Video

VIDEO Tekel Horor di Final Tarkam, Mantan Pemain Persiraja Akhirul Wahdan Harus Absen 1,5 Tahun

Untuk proses penyembuhan dan mengembali kondisinya, pihak keluarga berencana untuk membawa Akhirul Wahdan menjalani fisioterapi di Jakarta

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tekel horor dilakukan oleh pemain Remaja Muara Batu, Ikhsan Aiyub terhadap penyerang Putra Kuta Blang FC, Akhirul Wahdan dalam final turnamen tarkam, Rabu (19/5/2023) di Stadion Krueng Mane, Aceh Utara.

Akhirul Wahdan dan Ikhsan Aiyub merupakan mantan pemain Persiraja, jika Akhirul memperkuat Persiraja di Liga 1 2021, maka Ikhsan Aiyub memperkuat lantak laju di Liga 2 2022.

Tekel itu menyebabkan Akhirul Wahdan patah kaki dan mantan striker Persiraja ini akan absen hingga 1,5 tahun.

Baca juga: Laga Final Sepakbola PON, Pencetak Gol Tim Sepakbola Aceh Akhirul Wahdah Janji Pentingkan Tim

Tragedi tekel horor itu terjadi 8 menit jelang pertandingan bubar.

Saat itu, Akhirul Wahdan atau akrab disapa Kilul, yang sudah unggul skor kembali menggiring bola mendekat gawang lawan dengan dibayang-bayang satu pemain Krueng Mane.

Lalu dari belakang, tiba-tiba berlari Ikhsan Aiyub melakukan tekel keras. Kilul pun langsung terkapar.

Ia pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk menjalani operasi tulang.

Baca juga: Polisi Periksa Zulfikar SBY Sebagai Tersangka Kasus Cek Kosong Akuisisi Saham Persiraja

Untuk proses penyembuhan dan mengembali kondisinya, pihak keluarga berencana untuk membawa Akhirul Wahdan menjalani fisioterapi di Jakarta.

Pihak keluarga berharap adanya pertanggungjawaban pihak penyelenggara terhadap kondisi Akhirul Wahdan.

Namun untuk manajemen klub yang dibela Akhirul, Putra Kuta Blang FC bertanggungjawab terhadap kondisi sang pemain.

Dia mengungkapkan, Ikhsan Aiyub yang melakukan tekel keras terhadap Akhirul juga belum meminta maaf secara langsung maupun mengunjungi korban.

Oleh karena itu, pihak keluarga juga meminta supaya ada sanksi dari PSSI terhadap Ikhsan Aiyub, agar kejadian itu tidak terulang lagi pada pemain lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved