22 Simpatisan KKB Ditangkap, Satu Orang Jadi Tersangka Penembak Briptu Gilang

Polisi menangkap 22 orang yang diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. 

SERAMBINEWS.COM - Polisi menangkap 22 orang yang diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Salah satu dari 22 orang itu dijadikan tersangka untuk kasus penembakan Anggota Brimob Kepolisian Daerah Lampung yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo, pada 30 November 2022. 

Polisi menetapkan seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan Bripda Gilang yang kini jadi Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo anggota Brimob Lampung. 

Tersangka adalah salah satu dari 22 simpatisan KKB yang digerebek di Yahukimo akibat terlibat beberapa aksi pembunuhan dan juga penembakan ke Satgas Operasi Damai Cartenz pada 30 November 2022 lalu di dalamnya berisi Brimob Lampung.

Penangkapan ke simpatisan KKB di Yahukimo dilakukan bertahap hingga tertangkap 22 orang dan hasil pemeriksaan ada satu terlibat penembakan yang menewaskan Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo, anggota Brimob Lampung. 

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan 22 orang itu diduga merupakan simpatisan KKB Yahukimo.

"Kami sampaikan 9 orang ditangkap terlebih dahulu ada 3 ditetapkan sebagai tersangka. Dan menyusul 22 ditangkap juga ditetapkan satu sebagai tersangka kasus penembakan anggota polri atas nama Bripda Gilang," ujarnya.

Penggerebekan ke tempat persembunyian KKB di Kabupaten Yahukimo dilakukan pada Selasa (16/5/2023).

Donny mengatakan, penggerebekan sebelumnya pada Kamis (4/5/2023) ketika itu aparat berhasil mengamankan 9 orang.

Sembilan orang diamankan ini lantaran gerak-gerik mereka mencurigakan.

Usai diinterogasi dari 9 orang, telah terbukti 3 orang terlibat pembunuhan warga di Yahukimo.

"Jadi 3 pelaku ini mengaku terlibat dalam pembunuhan warga di Yahukimo dengan korban sebanyak 5 orang. Tujuan dari aksi pembunuhan, ingin menunjukkan eksitensi mereka akan keberadaan KKB di Yahukimo," kata Charles Go dalam keteranganya, Jumat (19/5/2023) kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengimbau kepada masyarakat di Yahukimo jika melihat orang mencurigakan agar segera melapor kepada petugas kepolisian sehingga bisa diambil langkah tindakan.

"Segera melapor agar bisa diamankan sesegera mungkin, agar tidak menimbulkan hal-hal baru yang dapat merugikan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Sosok KKB Pimpinan Numbuk Telenggen, Praka Jamaluddin Gugur Ditembak, Ini Daftar Kekejamannya

Bripda Gilang Korban Kekejaman KKB

Diketahui, Bripda Gilang merupakan anggota Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang tertembak pada 30 November 2022) lalu di Jembatan 2, Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo.

Bripda Gilang adalah salah satu dari tiga anggota Brimob Polda Lampung yang terlibat kontak senjata dengan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Ketiga anggota Brimob yang terlibat kontak senjata di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon Kilometer 7, Kabupaten Yahukimo, Rabu (30/11/2022) sore tersebut yakni Bripda Gilang Aji Prasetyo, Briptu Fazuarsah, dan Bripda Dona Bagaskara.

Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Rabu malam.

"Satu personel atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur setelah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dekai akibat luka tembak," kata Pandra saat dihubungi, Rabu malam.

Kontak senjata ini berawal saat satu regu satgas melakukan patroli cipta kondisi Harkamtibmas sejauh 7 km.

Begitu mendekati jembatan di lokasi, regu satgas ini diadang oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah KKB Papua.

"Dari arah sebelah kiri bawah jembatan, tiba-tiba regu satgas ditembaki secara brutal ke arah kendaraan yang dinaiki regu satgas," kata Pandra.

Akibatnya, terjadi kontak senjata antara petugas dan anggota KKB Papua tersebut.

Tiga anggota regu mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.

Bripda Gilang yang mengalami luka tembak parah meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

"Bripda Gilang adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimob Lampung Utara. Dimakamkan di Lampung Selatan," kata Pandra.

Baca juga: Warga Malaysia Ramai-ramai Borong Air Mineral Kemasan, Ternyata Ini Penyebab Alami Panic Buying

Baca juga: Viral Bocah SMP Pamer Nyetir Mobil HRV Baru sambil Joget, Tabrak Pohon Sampai Mobil Terbalik

Baca juga: Souvenir Sulaman Kasab dan Keripik Pisang Aceh Selatan Diminati Pengunjung di Barsela Expo 2023

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polri Tangkap 22 Simpatisan KKB, Satu jadi Tersangka Penembak Anggota Brimob Lampung Briptu Gilang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved