Berita Banda Aceh

JCH Aceh Kloter 1 Tiba di Madinah

Jangan paksakan diri untuk ziarah, jalan-jalan atau belanja dulu. Pertimbangkan dan persiapkan kondisi fisik untuk menghadapi saat-saat penting di Mek

Editor: mufti
For Serambinews.com
Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim didampingi Kakanwil Kemenag Aceh Azhari berbicara dengan jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Selasa (23/5/2023). 

“Jangan paksakan diri untuk ziarah, jalan-jalan atau belanja dulu. Pertimbangkan dan persiapkan kondisi fisik untuk menghadapi saat-saat penting di Mekkah nanti." AZHARI, Ketua PPIH Embarkasi Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 sudah tiba di Madinah, pada Rabu (24/5/2023) siang waktu setempat. Menurut laporan yang diterima Ketua Panitia Penyelenggara Ibadab Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER yang membawa jamaah tersebut tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah pada pukul 11.29 waktu setempat.

Seusai pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi, kata Azhari, jamaah langsung dibawa ke pemondokan yang terletak di sekitar Masjid Nabawi. Selama di Madinah, jamaah akan melaksanakan shalat Arbain. Arbain adalah melaksanakan shalat fardhu berjamaah sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi secara berturut-turut tanpa terputus. 

Arbain biasanya dimulai pada waktu shalat pertama sejak kedatangan dari Bandara MED Madinah ke pemondokan. Selain melaksanakan Arbain, jamaah haji Aceh juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Raudhah, Maqbarah Baqi (Pemakaman Baqi), dan Masjid Qiblatain.

Seperti diketahui, Sebanyak 393 jamaah haji Kloter 1 Aceh diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu (24/5/2023) pagi pukul 07.45 WIB. Jamaah tersebut yang berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie Jaya (Pijay). Mereka terdiri atas 170 jamaah laki-laki dan 223 jamaah perempuan.

"Alhamdulillah, jamaah haji kita kloter pertama sudah berangkat ke Arab Saudi tepat waktu pada pagi ini (pagi kemarin-red). Semoga mereka juga tiba tepat waktu di Madinah," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim, yang ikut memantau pemberangkatan jamaah haji Aceh di Bandara SIM.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, mengatakan, jamaah kloter 1 diperkirakan tiba di Madinah pada pukul 11.20 waktu setempat. Setiba di Bandara Madinah, sebutnya, jamaah langsung dibawa ke pemondokan yang terletak di sekitar Masjid Nabawi.

Mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas, Azhari berharap jamaah haji jangan terlalu memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai.

“Jangan paksakan diri untuk ziarah, jalan-jalan atau belanja dulu. Pertimbangkan dan persiapkan kondisi fisik untuk menghadapi saat-saat penting di Mekkah nanti," ujar Azhari yang juga Kakanwil Kemenag Aceh.

Pada hari yang sama, Rabu (24/5/2023), jamaah haji Aceh dari Pidie, Aceh Besar dan Langsa, yang tergabung dalam kloter 2, masuk ke asrama haji dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara SIM pada Kamis (25/5/2023) hari ini.

Pesan khusus menag

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan khusus kepada jamaah calon haji agar selalu menjaga stamina selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Meski suhu di Arab Saudi terbilang ekstrem karena mencapai 41 derajat celcius, menurutnya, tapi masih dapat diantisipasi.

“Kepada jamaah untuk selalu menjaga stamina fisiknya, vitamin diminum, terus lebih sering membasahi anggota badannya dengan air,” kata Yaqut usai melepas kloter pertama JCH di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (24/5/2023).

Menag juga mengimbau petugas haji lebih memberikan pengawasan dan pelayanan kepada jmaah. Bila melihat jamaah terlalu kepayahan akibat suhu yang terlalu tinggi, sambungnya, petugas haji harus segera bertindak. “Petugas haji kita minta responsif kalau dibutuhkan payung, siapkan payung kalau dibutuhkan semprotan air, disemprotkan dan seterusnya,” urai Menteri Agama.

Yaqut menjelaskan, untuk mengantisipasi suhu ekstrem diperlukan kerja sama dari jamaah dan petugas haji “Seperti dikatakan Duta Besar Arab Saudi, menjadi petugas haji adalah suatu kehormatan memberikan pelayanan terbaik,” tuturnya.

Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim didampingi Kakanwil Kemenag Aceh Azhari berbicara dengan jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Selasa (23/5/2023).
Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim didampingi Kakanwil Kemenag Aceh Azhari berbicara dengan jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Selasa (23/5/2023). (For Serambinews.com)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved