Berita Banda Aceh

Soal Mengganti Pelat BL, Dosen UIN Ar-Raniry Sarankan Dimulai dari Pejabat Aceh 

Sekarang sedang ramai masalah pembahasan kendaraan pelat BL dari Aceh berawal dari aksi pejabat di Sumatera Utara.

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi, MA menanggapi positif imbauan Pemerintah Aceh agar masyarakat yang masih menggunakan pelat luar daerah segera menggantinya menjadi pelat Aceh (BL). 

SERAMBINEWS.COM – Sekarang sedang ramai masalah pembahasan kendaraan pelat BL dari Aceh berawal dari aksi pejabat di Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menjadi sorotan publik setelah melakukan razia terhadap sejumlah truk berpelat BL (Aceh) yang beroperasi di wilayah Sumut, Minggu (28/9/2025). 

Aksi tersebut dilakukan saat kunjungan kerja di Kabupaten Langkat dan terekam dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Bobby menghentikan truk bermuatan sawit dan menanyakan asal kendaraan. 

Ia menegaskan bahwa kendaraan operasional perusahaan yang berdomisili di Sumut seharusnya menggunakan pelat BK atau BB agar pajaknya masuk ke kas daerah Sumatera Utara.

Bahkan Pemerintah Aceh pun mengimbau agar plat kendaraan luar daerah mengganti menjadi plat BL Aceh.

Baca juga: Kepala BPKA Aceh Imbau Pemilik Kendaraan Mutasi ke Plat BL

Akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi, MA menanggapi positif imbauan Pemerintah Aceh agar masyarakat yang masih menggunakan pelat luar daerah segera menggantinya menjadi pelat Aceh (BL). 

Menurutnya, kebijakan ini baik untuk memastikan pajak kendaraan bermotor masuk ke kas daerah dan berkontribusi bagi pembangunan Aceh.

Namun, Teuku Zulkhairi menekankan bahwa imbauan ini perlu disertai dengan keteladanan dari para pejabat, baik di pemerintahan, swasta, maupun legislatif. 

Baca juga: Begini Penjelasan PLN Aceh Terkait Pemberian Kompensasi Dampak Pemadaman Listrik

“Banyak informasi di masyarakat bahwa justru banyak kendaraan milik pejabat dan instansi yang masih menggunakan pelat luar seperti BK. 

Kalau pejabat belum memberi contoh, tentu sulit mengajak masyarakat mengikuti kebijakan ini,” ujar akademisi yang juga Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) ini.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat akan lebih mudah diperoleh apabila para pemimpin dan tokoh publik terlebih dahulu menjadi teladan. 

“Kalau pejabat dan wakil rakyat sudah menggunakan pelat BL, masyarakat pasti akan lebih termotivasi untuk mengikuti langkah tersebut,” kata Zulkhairi.

Baca juga: Heboh Gubernur Sumut Razia Plat Kendaraan Aceh, Haji Uma: Jangan Rusak Hubungan Aceh-Medan

Selain soal keteladanan, ia juga menilai penting bagi pemerintah Aceh untuk merumuskan solusi ideal agar kebijakan mutasi pelat benar-benar sukses terwujud. 

Salah satunya dengan mempertimbangkan program pemutihan pajak kendaraan atau insentif lain yang mendorong masyarakat untuk segera melakukan mutasi pelat.

Keteladanan pejabat

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved